Membubarkan Kerumunan Warga Depan Sarinah Menteng
Penapersatuan.com – Kawasan Sarinah mendadak ramai dengan kerumunan warga yang berdatangan. Kerumunan ini, meskipun terlihat seperti kumpulan orang yang menikmati suasana sekitar, sebenarnya menjadi perhatian aparat keamanan dan pihak berwenang. Sebagai respons terhadap potensi kerumunan yang dapat menimbulkan kerawanan, pihak berwenang segera melakukan tindakan untuk membubarkan warga dengan cara yang terstruktur dan aman diwilayah hukum Menteng, Jakarta Pusat. Minggu (10/11/2024).
Bripka Aris Wibowo berupaya membubarkan kerumunan ini bukanlah hal yang mudah, mengingat adanya dinamika sosial yang kompleks di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pihak keamanan, seperti petugas kepolisian dan Satpol PP, berusaha melakukan pendekatan yang humanis dan mengedepankan komunikasi yang baik dengan warga. Mereka memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga jarak dan menghindari kerumunan, terutama di tengah situasi yang bisa menyebabkan gangguan ketertiban atau berpotensi menambah risiko kesehatan.
Seiring dengan itu, pengeras suara digunakan untuk menyampaikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Aris dan petugas lain juga berkeliling untuk memberikan arahan secara langsung kepada setiap individu yang terjebak dalam kerumunan, meminta mereka untuk segera membubarkan diri. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kepadatan yang bisa berbahaya baik untuk keselamatan maupun kesehatan warga yang ada di sekitar area tersebut.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, agar pihak keamanan juga memberikan imbauan melalui media sosial dan saluran komunikasi lainnya, agar masyarakat yang belum berada di lokasi mengerti dan tidak lagi mendatangi kawasan tersebut. Penerapan langkah-langkah ini penting, mengingat kawasan seperti Sarinah Menteng, yang terkenal sebagai pusat perdagangan dan keramaian, rentan menjadi titik fokus kerumunan besar, terlebih pada malam panjang atau saat ada acara-acara tertentu yang menarik perhatian publik.
Meskipun beberapa warga awalnya tampak enggan untuk membubarkan diri, berkat komunikasi yang efektif dan pendekatan yang persuasif, kerumunan akhirnya dapat dibubarkan dengan aman. Petugas berperan penting dalam menciptakan suasana yang kondusif, dengan memastikan tidak ada gesekan atau ketegangan yang terjadi antara warga dan pihak berwenang. Seluruh proses berlangsung dengan lancar, tanpa adanya insiden yang merugikan. “ujar Aris”.
Dengan langkah-langkah tersebut, pihak berwenang berhasil mengurangi potensi bahaya yang dapat timbul akibat kerumunan massa yang tidak terkontrol. Ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat pentingnya kesadaran sosial dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama, terutama di area publik yang rentan terhadap keramaian.
(Rhn/Rls)