Majlis Subuhan Al-Busyro Bareng Dr Habib Segaf Baharun Dalwa
Penapersatuan.com – Majelis Taklim Al Busyro ,Raci Bangil Pasuruan Jawa Timur pada Hari Ahad , Ahad, 1 Jumadil awwal 1446 / 3 November 2024 menggelar Subuhan berjamaah dan bersambung dengan sedikit mauizah khazanah dari DR Habib Segaf bin Hasan Baharun,
Pengasuh PP. Dalwa Raci Bangil Pasuruan. Jatim yang diikuti sekitar 500 jamaah Majelis dan pengunjung lain yang menyimak dari jauh.
“Dalam menjaga kesehatan tubuh / raga…
Tubuh memerlukan asupan gizi yang diperlukan bagi tubuh kita… Semisal vitamin, mineral, olahraga dll.
Upaya tersebut untuk menjaga memperpanjang umur & itu perlu usaha,” buka Habib Segaf Baharun , Pengasuh MT al Busyro.
“Dan juga untuk itu yang penting juga menjaga kesehatan rohani…,” tambah Habib Segaf.
Menjaga kesehatan rohani yakni dengan
pertama, memperbanyak dan istiqomah dalam berdzikir dengan amalan aurad-aurad kita (wirid),” jelas Habib Segaf Baharun. Yang, kedua, tambah Habib Segaf, “Selalulah berprasangka baik kepada orang lain.
Ketiga, Sholat dengan baik dan benar gerakannya… Itupun ikhtiar sehat batin dhohir kita. Keempat, Banyaklah selalu kita untuk bersyukur atas segala hal yang Allah berikan kepada kita.
Dan kelima, Seringlah untuk hadir majlis taklim….,” ajak Habib Segaf kepada jamaah yang hadir. “Karena Nabi Muhammad jauh jauh hari sudah bersabda, Yakni menghimbau umatnya agar , pertama, Jagalah hidup mu sebelum sebelum mati mu,” terang Habib Segaf.
“Kedua, Jagalah sehat mu sebelum sakit mu.
Ketiga, Jagalah kaya mu sebelum miskin mu.
Keempat, Jagalah luang waktu mu sebelum sempit mu. Kelima. Jagalah masa muda mu sebelum masa tua mu,” jelas Habib Segaf.
Penulis produktif dari Raci Pasuruan ini juga mengingatkan, “Dan Nabi Muhammad beliau bersabda… bahwasanya di akhir zaman itu umatnya banyak yang terkena fitnah nya duhaima yakni…
Tidak meninggalkan selain ada sesuatu yang seperti menempeleng dirinya… Yakni berupa HP.
Siapa yang sekarang tidak lepas hidupnya dari HP.
HP itu kita selalu membawanya kemanapun itu dari bangun tidur hingga menjelang tidur kembali dan kita memanggil pun itu kita tempelkan di pipi… Itulah fitnah dunia,” pungkas Habib Segaf.
(Aji Setiawan)
