Rangkaian Haul dan Maulid SAW di Ponpes Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Baalawy, Gunungpati, Semarang Jawa Tengah
Penapersatuan.com – Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Baalawy, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah berlangsung Seminggu dari 14-18 Oktober 2024. Acara dibuka dengan kirab merah putih. Salah satu Pembina Majelis Haul dan Maulid, Gus Arwani, para pejuang bangsa rela mengorbankan jiwa dan raganya melawan penjajah karena cinta kepada tanah air Indonesia.
“Sementara kita hanya tinggal ikut pawai saja, tidak ikut angkat senjata. Maka kegiatan ini sebagai ikhtiar menambah kecintaan kita kepada NKRI,” terangnya.
Gus Arwani menambahkan rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar ini dimulai Senin, 14 Oktober 2024 sampai Jumat 18 Oktober 2024.
Acara pertama, kata dia khataman Al Quran, muqoddaman di makam Habib Abdullah Al Faqih bin Thoha bin Yahya di Jolangu, Gunungpati.
Kemudian malamnya (malam Selasa Kliwon) acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah menjadi agenda rutin Ponpes SGJB Semarang.
Selanjutnya, paginya pembukaan khataman Al Quran sebanyak 41 khataman di mana setiap orang mengkhatamkan satu khataman 30 juz di makam Habib Hasan bin Hasan bin Thoha, Lamper Semarang.
“Kemudian Rabu, 16 Oktober 2024 malam haflah khotmil quran bil ghoib dan bin nadzor. Selanjutnya Kamis, 17 Oktober 2024 malam pembacaan manaqib para auliya,” ujarnya.
Gus Arwani berharap melalui kegiatan tersebut, tumbuh rasa cinta tanah air dan rasa terima kasih kepada para auliya, pejuang bangsa Indonesia.
Sehingga, kata dia apa yang telah dilakukan mereka dapat menjadi suri tauladan dan pijakkan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara karena sudah ada jejak-jejak para auliya tersebut.
“Puncak acara Jumat, 18 Oktober 2024 setelah shalat Jumat pembacaan Simtud Durar yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin beserta Az Zahir. Untuk mauidhoh hasanah rencananya diisi Habib Ahmad Al Habsyi dan Habib Umar Al Muthohar,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga digelar Bazar Expo UMKM Ponpes SGJB Semarang 2024 selama kegiatan berlangsung berupa pameran produk-produk mikro kecil menengah Kota Semarang.
Puncak Acara Haul dan Maulid pada Jumat (18/10) Ponpes Sunan Gunung Jati Baalawy, Gunungpati,Semarang Jawa Tengah selain menggelar Maulid Nabi SAW juga sekaligus Haul Para Auliya bersama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya , Habib Muhammad Bahauddin Al-Alawy bin Luthfi bin Yahya , Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya , Habib Muhammad Syarief Al-Husaini bin Luthfi bin Yahya dan Habib Sholeh Al-Attas.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimeriahkan Zahir Mania bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan tentu saja Majelis Azzahir Pekalongan.
Sementara Mauidhoh Hasanah oleh Habib Achmad Al-Habsyi , Habib Umar Al-Mutahar dan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya .
Acara ini digelar pada Jumat, 18 Oktober 2024, 13.30 WIB dibuka dengan sholawatan dengan sholawat pilihan seperti Huwwa Nur, sholawat thoriqul shirotul mustaqiem bersama oleh Tim Az Zahir Pekalongan dan termasuk di sambung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Aipda A Setiawan (AAN) dan pembacaan Pancasila oleh Danramil 07 Gunung Pati, Jamal Al Tarih), sementara Sabutan mewakili Sohibul bait oleh Kyai Nurrudin dan Ahmad Arwani Mushabi S.Hi sambutan mewakili Wali Kota Semarang oleh sekda bidang Kesra, H Ali Sofyan Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Baalawy, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Pembicara Dr Syekh Abubakar Hasan Ali Al Bakhit ,Dekan Study Islam Universitas Islam Sudan dan Pembicara Kedua oleh Habib Umar Al Munthohar. Dalam sambutan mauizah hasanah Dr Syekh Abubakar bin Hasan Ali menyampaikan tentang pentingnya mencintai Alloh SWT dan Rasulullah SAW serta juga mencintai ilmu, adab serta tempat di mana di Pondok Pesantren Gunung Jati Baalawy ini menjadi tempat belajar ilmu, adab dan akhlaq Rasulullah SAW.
Sementara Habib Umar Al Munthohar (Mundir am JATMAN) dengan ceramah menyegarkan dan penuh ger-geran namun padat sebagai pembicara utama senada dengan Syekh Abubakar Hasan Ali mengajak jamaah untuk meneladani akhlaq Rasulullah SAW.
Habib Umar juga menjelaskan tentang kesempurnaan akhlak dan fisik Rasulullah SAW yang diceritakan oleh banyak kisah Maulid baik maulid Simthud Durar, Barjanji , Ad Dibai , dll.
“Yang bisa kita tiru dari Kanjeng Nabi SAW adalah akhlaqnya, tapi bukan pada penampilan fisiknya. Dalam kitab maulid , gambaran nya disertakan hidung lurus seperti huruf (Alif) , bibirnya seperti huruf mim dan matanya seperti huruf nun,” jelas Habib Umar Al Munthohar (Semarang).
Pada kesempatan mauidzah Habib Umar juga mengajak jamaah untuk bersholawatan berjamaah serta kembali mengajak jamaah untuk meneladani sosok sang uswatun khazanah, kiblat akhlaq (kehidupan) dan juga mengingatkan jamaah untuk mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang sholihin sedari sebelum lahir hingga akhir hayat.
“Karenanya penting bagi pasangan rumah tangga sejak bayi dalam kandungan agar orang tua mendoakan anak yang akan lahir menjadi generasi yang soleh.
Dengan penuh ger-geran Habib Umar Al Munthohar juga untuk menghindari Mo limo (Madat, Main, Madon, Minum, Maling) dengan gerakan mo limo (Maulidan,Manakiban, Mangan, Mulih, namun ampun Muring-muring (marah-marah),” jelas Habib Umar Al Muntohar yang disambut penuh gerrr..jamaah. Habib Umar juga mengingatkan jamaah jangan buat gegeran, jadi baiknya ger-geran saja. Lepas itu acara ditutup dengan doa Qunut oleh Habib Umar Al Munthohar.
Acara kemudian bersambung dengan Maulid yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Segaf bin Abubakar bin Muhammad Assegaf yang memimpin acara Maulid Simthud Durar. Pengunjung tumplek blek menyimak pembacaan Maulid Sinthud Durar dengan penuh hikmad dan kegembiraan dari bada Jumat-selesai.
(Aji Setiawan)