DAERAHKULINER

Asal Mula Sate Ayam Blater

Penapersatuan.com – Sate Ayam Blater Purbalingga, tentu berbeda dengan sate ayam daerah lain. Sate Blater, Kalimanah sudah menjadi kuliner khas Purbalingga. Hampir seluruh lapisan masyarakat akrab dengan kuliner ini. Dari kebutuhan kuliner pribadi yang bersifat harian maupun untuk acara khusus seperti hajatan biasa menggunakan sate ayam Blater sebagai hidangan.

Bahkan instansi pemerintahan pun banyak yang menggunakan kuliner ini untuk acara rapat dan kegiatan lainnya. Dalam bentuk paket sate dan lontong dalam dus.

Keberadaan sate Blater ini mampu menopang perputaran roda perekonomian setempat. Baik mereka yang melakukan usaha. Bagi yang beromset besar bisa, penjual sate ini mampu menyerap tenaga kerja. Karena pasti jika membuat sate dalam jumlah banyak tidak mungkin dikerjakan sendiri.

Salah satunya usaha sate, Sukirman, warga RT O1 RW 01, Desa Blater, Kalimanah, Purbalingga Jawa Tengah. Bersama sang istri, Sri Amah memulai usaha sate Blater sejak 1997. Ia merupakan generasi ketiga dari Sate Ayam Blater.

Awal mula sate Blater menurut Sukirman, diperoleh dari generasi pertama yakni kakek dan ayah mertuanya yang bernama Kartadja. Sang kakek berjualan sate ayam sekitar tahun 70-an. Dari sang kakek inilah muncul generasi kedua yakni Ahmad Suripto (Surip Sate Blater) yang pada kurun 1980-2009.

Keberadaan sate Blater makin meluas dan berkembang banyak bermunculan sate Blater. Kini Sukirman menempati kios warisan Ayahnya dari 2009. Sate Blater terkenal enak dan tahan sampai 2 hari.

“Kalau sudah tiga hari, rasanya lain. Tapi sampai dua hari masih terasa enak,” kata Sukirman.

Rahasia awetnya sate Blater yang sangat menggiurkan lidah dan mengundang siapa saja ingin datang langsung ke Blater.

Sate ayam Blater terkenal awet bukan dari bahan pengawet. Tapi dari bahan alami bumbu rahasia sate ayam ditambah rempah seperti kunyit, jahe dan lainnya.

“Bila cara pengolahan yang benar, bisa membuat awet,” kata Sukirman yang akrab disapa Kang Kirman.

Dalam menjalankan usahanya, Kirman tidak sendiri. Kakak Mas Yoyo, juga berjualan di pasar. Bagi Kirman, meskipun banyak yang berjualan Sate Blater, itu tidak jadi masalah.

Sukirman ini juga dipercaya warga menjadi ketua Paguyuban Pedagang Sate Blater, “Mugi Lestari”. Dengan adanya paguyuban ini saling guyup rukun, temu kangen dan saling mendorong pertumbuhan UMKM yang ada di Blater.

“Dengan dinaskop kemarin dapat bantuan 14 unit gerobak sate keliling,” lanjut Kang Kirman.

Selain itu sejak 2005, juga bekerjasama dengan UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Puskesmas Kalimanah berupa penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan anggota.

Jika berminat dengan sate Blaternya Kang Kirman, bisa menghubungi langsung dirinya di nomor kontak, 0895 4124 22675 atau 0821 3781 7663.

(Aji Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *