TNI/POLRI

Heli Caracal TNI AU Mengevakuasi Pilot PT. Intan Angkasa Capt. Glen Malcolm Cooning WN Selandia Baru Yang Tewas Ditembak OPM Di Distrik Alama Kab. Mimika

Penapersatuan.com – Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara mengevakuasi jenazah pilot helikopter MD 500 ER PK-IWN milik PT. Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Selasa (6/8/2024).

Evakuasi jenazah dilakukan menggunakan tiga helikopter H225M Caracal dari Skadron Udara 8 tergabung dalam Satgas Udara Kogabwilhan III.

Panglima Komando Gabungan Operasi Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon, menyampaikan bahwa, “Pertama-tama kita semua tentunya turut berduka cita atas meninggalnya pilot dari PT Intan Angkasa. Kemudian kita juga sudah berusaha dari kemarin sudah siap, baik personel dan materil kita semua terus berkoordinasi terus dengan Kapolres, Dandim, serta Danlanud. Puji tuhan evakuasi jenazah dari teman-teman tim satgas gabungan dapat kembali dengan selamat, aman dan kita prioritaskan membawa jenazah pilot.” Pungkas Pangkogabwilhan III.

“Satu hal yang paling penting, pertama kita mengutuk tindakan brutal dari OPM ini, kita mengutuk dan menyesalkan kejadian ini yang sudah jelas dilakukan oleh OPM. Kita akan terus menindak lanjut pengejaran pada kelompok ini terkoordinasi oleh seluruh aparat.” Tegas Pangkogabwilhan III.

“Yang kedua bahwa mereka juga pihak OPM dan unsur-unsur mereka selalu membuat propaganda. Seperti yang terjadi saat ini di kampung Distrik Alama, mereka mengintimidasi memaksa masyarakat untuk mengungsi bahwa akan ada operasi militer disini. Ini tidak betul semuanya, militer dan prajurit hadir untuk memberikan keamanan dukungan pelayanan dasar masyarakat, dan seperti hari ini kita menembus cuaca dan ancaman bersenjata dari bawah. Teman-teman militer melakukan ini untuk tugas kemanusiaan.” Lanjut Pangkogabwilhan III.

Pangkogabwilhan III juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim gabungan TNI Polri, Satgas Nanggala, Damai Cartenz, ODC DPP serta Lanud Yohanis Kapiyau sebagai pangkalan aju alutsista udara.

Selain itu, Kaskogabwilhan III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak yang sejak awal juga ikut mensupervisi jalannya misi dari segi penggunaan alutsista udara juga menekankan pentingnya memperhatikan keselamatan, “saya percaya, kalian pasti bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan baik. Safety first dan bawa jenazah kembali pulang sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan keluarganya, serta selamatkan para nakes dan guru yang masih tertahan di Distrik Alama. Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua”.

(Rhn/Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *