Koramil 05/Cilincing Kodim 0502/JU Pendampingan Ketahanan Pangan pada Pertanian Perkotaan Kec Cilincing Jakarta Utara
Penapersatuan.com – Cilincing adalah salah satu Kec. di Jakarta Uta dgn memiliki luas wilayah 831,25 Ha dgn jumlah penduduk 436.330 jiwa trmasuk wilayah dgn jumlah penduduk terbanyak diantara kec lain
Situasi perekonomian yg sulit saat ini ditambah banyaknya pengangguran akibat PHK dari Perusahaan dibutuhkan ketekunan kebersamaan dan inovasi dlm mengelola sawah dan kebun di wilayah Cilincing yg dinyatakan Lumbung Padi yang Tersisa di Ibu Kota
Dengan pendampingan Babinsa dan mendapat bimbingan penyuluh yg simultan diharapkan petani lebih serius mengolah sawahnya shg hasil panen di harapkan lebih dr 6 ton tiap Ha
Banyak PHK dan penganguran menjadi solusi jitu dan berkepanjangan dlm mencegah kemiskinan, namun diperlukan keseriusan oleh semua pihak baik petani, penyuluh dan babinsa
Sawah yang tersisa di Provinsi DKI Jakarta itu, lokasinya tersebar di Jakarta Utara dengan luas 301 hektare (71,4 persen), Jakarta Barat dengan luas 90,56 hektare (15,9 persen), dan terakhir Jakarta Timur dengan luas 72,61 hektare (12,7 persen)
Cilincing memiliki sawah terluas se DKI Jakarta, sehingga perlu menjadi perhatian khusus.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kasudin Pertanian Jakarta Utara Bpk Unang menyampaikan, lahan pertanian di Jakarta Utara hanya terpusat di Kecamatan Cilincing seluas 301 Ha , di mana terbagi di Kelurahan Rorotan dan Marunda.
Dalam musim panen sawah menghasilkan 5-6 ton gabah dalam setiap kali panen. Sementara dalam setahun, petani dapat melakukan panen sebanyak maksimal dua kali.
Kalau misal kita mencari produksi per tahunnya 5 ton x 301 hektare x 2 kali tanam = 3.010 ton masih di rasa belum mencapai target
Dalam hal pengairan, petani penggarap 301 hektare sawah di Jakarta Utara mengandalkan irigasi dari Banjir Kanal Timur (BKT) dan Sungai Tambun Rengas. Terjadi kendala saat musim hujan berdampak kelebihan air shg perlu peran serta Babinsa dgn memompa air agar sawah bisa di tanami
Ada juga lahan pertanian yang posisinya di lahan yang tinggi dgn memanfaatkan air sehingga bisa tanam 2 kali hujanenggak masalah,” ucap Johanes.
lahan pertanian seluas 301 hektare tersebut dikelola oleh 15 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Tenaga kerja mulai olah sawah, tanam dan panen dgn pendampingan babinsa dapat dikelola sendiri shg berdampak penghasilan panen yg mencukupi
Disamping persawahan terdapat pula kebon atau tanah darat yg belum dimanfaatkan dgn baik
Akan lebih efektif dan bernilai ekonomi bila unt urban farming tanaman cabe, sayur sayuran.
Untuk meningkatkan hasil panen maka dalam memberikan penyuluhan dilakukan scr continyu oleh penyuluh dan Babinsa yg berdampak hasil melimpah shg kebutuhan pangan di Cilincing dapat terpenuhi dan memberdayakan masyarakat guna cegah pengangguran
Harapan hasil panen bisa mencapai 6-8 ton tiap Ha
Peran pemkot Adm JU dalam melestarikan sawah yang digarap petani Jakarta Utara itu, yakni dengan menyalurkan pupuk bersubsidi, hingga memberikan penyuluhan mengenai cara bertani yang efektif dan efisien
Dengan pendampingan Babinsa dalam ketahanan pangan di Cilincing didukung oleh Pemkot Administrasi jakarta Utara, Masyarakat Cilincing khususnya dapat merasakan hasil panen padi, sayur sayuran, cabe pada periode tahun 2024.
(Rohena/Rls)