METROPOLITAN

Ajak Ibu Rumah Tangga Berdikari, Mahasiswa Paramadina Gelar Pemberdayaan Sosial Bertema Women Emporwoment

Penapersatuan.com – Mahasiswa Paramadina Graduate School of Communication (PGSC) menggelar pemberdayaan sosial bertema Women Empowerment di Jl Rasamala VII Rt14/RW10 No. 1, Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta pada Minggu (23/6/2024).

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pemberdayaan gender khususnya perempuan untuk bisa mandiri secara finansial. Meski ibu rumah tangga telah melakukan banyak pekerjaan di rumah, mereka umumnya dianggap tidak bekerja karena tidak mempunyai penghasilan.

Peserta kegiatan ini adalah ibu rumah tangga yang berada di sekitar lokasi acara.

Ketua pelaksana acara, Diane Derlin mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini agar ibu rumah tangga memiliki penghasilan sendiri.

”Kalau punya penghasilan mandiri dan bisa membantu perekonomian keluarga dengan cara memasarkan makanan ringan yang tahan lama agar bisa dipasarkan melalui media sosial atau koperasi di kantor,” kata perempuan yang akrab disapa Diane tersebut saat membuka acara.

Selain menjadi ibu rumah tangga dan mahasiswa, Diane merupakan Senior Sales Manager di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Berbekal pengalaman yang Diane miliki, dia membagikan tips agar ibu rumah tangga bisa memperoleh penghasilan dari rumah.

”Ga perlu punya toko dan warung, bisa online sekarang. Yang penting fokus,” tambah Diane.

Selanjutnya, Noertattu Supareny yang biasa disapa Tita menjelaskan bahwa banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam bisnis kuliner.

”Saya setiap hari itu order makanan untuk anak dan ibu di rumah. Jadi, memang jualan makanan secara online itu sangat menguntungkan,” terang Tita.

Tita menceritakan pengalaman temannya yang awalnya hanya berjualan di sekolah, kini sudah punya penghasilan yang besar.

”Omzetnya itu sehari bisa Rp20 juta. Cuma dari jualan makanan online saja,” jelas Tita.

Selena Dennysal yang bekerja sebagai digital marketing menyampaikan, cara agar memanfaatkan iklan di media sosial.

”Biaya iklan di Facebook dan TikTok mulai dari Rp10.000. Nanti, ibu-ibu bisa pilih target marketnya misalnya perempuan usia 20-35 tahun, setelahnya Facebook dan TikTok,” tutur Selena.

Selain Diane, Tita dan Selena, mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Anatasia Wahyudi, Maria Lucyane Dwiyanti Simatupang dan Olvi Vania.

Di akhir acara, mahasiswa Paramadina Graduate School of Communication membagikan souvenir dan foto bersama dengan para peserta.

(Diel/Rls) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *