PENDIDIKAN

Mencegah Terjadinya Kenakalan Dikalangan Pelajar, AIPDA Reza Dwi Jananto Gelar Police Goes to School

Penapersatuan.com – Mencegah Terjadinya kenakalan dikalangan pelajar di sekolah SMPN 129 Jakarta, jalan Papanggo Raya RW 05, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu 12/6/2024.

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran kepada para pelajar SMP Ataupun SMA. Hadir dalam acara tersebut, IPDA Fadjar, AIPTU Agus Setiawan, AIPDA Reza Dwi Jananto (Bhabinkamtibmas Papanggo),Wakil kepala Sekolah BPK SMPN 129 Suparjo S.PD serta Bapak dan Ibu guru SMPN 129 Jakarta.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Papanggo AIPDA Reza Dwi Jananto Menyampaikan pesan dari Kapolsek Tanjung Priuk, Kompol Nazirwan S.H,S.Ik,M.H Pentingnya sosialisasi
Kenakalan Remaja di Sekolah dari Tingkat SMP dan Juga SMA.

AIPDA Reza Dwi Jananto mengatakan tugas Polri dalam memelihara Kamtibmas, menegakan hukum dan memberikan perlindungan pengayoman serta pelayanan pada masyarakat.

“Dan, di sekolah adalah tempat menimba ilmu membangun dan membina mental kepribadian, menjalin hubungan dengan masyarakat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu perlu dilakukan pembinaan secara baik sesuai dengan undang undang,” terangnya.

Siswa/Siswi, masih kata Jananto, diwajibkan untuk menghindari bahkan tidak boleh melakukan perbuatan tidak terpuji diantaranya penyalahgunaan Narkoba, minum-minuman keras, seks bebas, pornografi, pedofilia, tindak kekerasan, tawuran, bullying dan kebut-Kebutan dijalan.

“Negara kita adalah negara hukum dan ber ideologi pancasila juga disebut falsafah kehidupan bangsa, maka dari itu mari kita terapkan disekolah ini. ‘Pada pendidikan, tergantung masa depan bangsa,’ ungkapan tersebut memberikan pelajaran kepada kita semua bagaimana mencerdaskan, membuka mata hati,” sambungnya.

Sebagai pelajar, semuanya mempunyai kesempatan untuk menjadi lebih baik. Dalam memperbaiki kesalahan masa lalu sehingga generasi akan lebih maju dan lebih baik lagi, untuk itu perlu ditanamkan komitmen keteladanan, semangat, kesadaran,ndisiplin dan tanggung jawab.

“Sebagai generasi yang akan datang diharapkan bisa membawa perubahan menuju indonesia maju ditahun 2045,sehingga tidak diharapkan adik adik generasi penerus bangsa banyak melakukan pelanggaran,” pungkas AIPDA Reza Dwi Jananto

(Rohena/Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *