INTERNASIONAL

Masyarakat Cinta Masjid Indonesia Mendukung Perjuangan Negara Palestina

Jakarta, penapersatuan.com – Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) pada kamis 30 Mei 2024 berkunjung ke Kedutaan Palestina, bertemu dengan Dr. Ahmed Metani, Wakil Duta Besar Palestina
di Kedutaan Palestina, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomer 64,  Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagaimana amanah Rakernas MCMI 2023 yang dilaksanakan pada bulan 16 Desember 2023 menghasilkan keputusan mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam melawan penjajahan zionis Yahudi, hal ini disampaikan oleh Afifudin, S.E., M.Si. selaku Ketua Pengurus Besar MCMI.

Dalam kunjungan tersebut, MCMI yang juga bersama sama para pengurus Remaja Masjid Cut Meutia (RICMA) telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina senilai Rp 158.989.782,00 (Seratus Lima Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah).

Bantuan langsung diberikan oleh ketua Umum RICMA,  Muhammad Ridho Dafiutomo, S.E., B.A., tersebut diambil dari penggalangan donasi tiket dan sponsorship lewat kegiatan Ramadhan Jazz Festival  2024 , seperti Aqua Danone, dan Kopi Kemara.

MCMI dan RICMA sebagai organisasi yang berbasis pada kegiatan kemasjidan, mengajak kepada umat Islam di Indonesia untuk terus mendoakan perjuangan rakyat Palestina agar bisa menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat serta lepas dari penjajahan zionis Yahudi.

Afifudin yang mewakili Ketua Umum MCMI, Dr. Wishnu Dewanto, S.H., M.H. mengutuk prilaku biadab Israel terhadap kejahatan kemanusiaan rakyat Palestina, Afif juga menyampaikan dengan dukungan besar dari rakyat Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina menjadi penyemangat bagi para pejuang Palestina untuk melawan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.

Dr. Wishnu Dewanto, S.H., M.H., sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia memerintahkan kepada jajaran pengurus MCMI seluruh Indonesia dan juga para Remaja Masjid Indonesia untuk menggalang dukungan secara moral maupun material untuk perjuangan bangsa Palestina, karena ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus dihadapi secara bersama-sama untuk kemerdekaan Negara Palestina dan perdamaian dunia.

(Pena/Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *