KULINER

Mendoan Anget

Oleh: Aji Setiawan

“Anget, anget…,” penjual mendoan anget di pagj buta memecah kesunyian di desa. “Mendoan anget, mendoan anget, yang anget yang, anget ..angettt!,” kembali penjual mendoan anget di kampungku berteriak lebih keras lagi berputar mengelilingi sekitar rumahku.

Tempe mendoan  sangat populer di eks karsidenan Banyumas.Ada mendoan H. Tohirin (Sokaraja) , Mendoan Kiki (Sawangan), Mendoan Amba (Klampok  , Bsnjarnegara) , Mendoan Suci Sontang (Sempor Gombong Kebumen) hingga mendoan anget pinggir jalan raya sepanjang Banyumas hingga Wonosobo, Jawa Tengah.

Terbuat dari tempe tipis yang dibalut, tepung berbumbu digoreng setengah matang dan disajikan panas dengan ditemani cabe rawit hijau, hingga sambal bumbu sate (tambah kecap) mendoan menjadi menu wajib untuk kawasan Banyumas yang bikin kangen dan nagih.

Mendoan adalah makanan terbuat dari tempe kedelai. Geliat industri makanan di Purbalingga, satu sisi menggembirakan yakni menggerakkan roda perekonomian yang ada. Namun sisi yang lain ada ancaman eksistensi keberadaan lembaga ‘bisnis’ dari efek persaingan bersifat lokal.

Tantangan pasar yang sudah mulai bergeliat, harus di jawab oleh pemilik bisnis makanan ini dengan 9P marketing, atau kita harus keluar dari cara pemasaran yang tidak biasa. Pakar Marketing, Hermawan Kertajaya dan Philip Kotler, tuntas menjawab dari konsepsi prinsip dasar marketing, sampai bagaimana menguasai ‘pasar’.

Dengan dibagunnya Bandara Jensoed (Jendral Soedirman) di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja. Ada 3 jalur alternatif kuliner yang ramai di wilayah Purbalingga. Yakni sepanjang kota Purbalingga, Pasar Bukateja dan Pasar Kemangkon.

Selama dengan cukup PPP prinsip: harga murah (price), enak (product) dan tempat strategis (place). Maka sepanjang kita bisa eksis dengan 3P tadi. Purbalingga, saya yakin bisa menjadi transit surga kuliner mendampingi destinasi wisata yang sedang bergeliat. Sebagai tempat transit rehat sejenak sambil kuliner, mensegarkan stamina.

Untuk menu, sesungguhnya gampang-gampang susah mencari makanan yang enak dan murah. Bila tempatnya ramai, banyak sopir truk ngetem di parkiran warung, pasti makanannya enak dan murah. Untuk menu pagi, lauk buntil, bubur ayam, nasi gudeg, sego Padang. Siang, bakso dan sroto, gule, sate. Sepanjang malam mulai ayam goreng, dan seabrek kuliner nusantara hadir di Purbalingga, bersandingan dengan mendoan anget.

Bahan : tempe tipis mendoan

Tepung terigu, potongan daun bawang

Bumbu : bawang , brambang, ketumbar , kunyit, garam dialek halus untuk dicampur dengan tepung..bila masak banyak , terigu berbumbu, campuri dengan 1 butir telur ayam dan aduk

Cara menggoreng: tempe tipis yang dibalut, tepung berbumbu digoreng setengah matang dan disajikan panas dengan ditemani cabe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *