DAERAH

Panen Raya Padi Petani Dimulai

Purbalingga, penapersatuan.com – Panen raya petani padi di kawasan Purbalingga dan sekitarnya telah dimulai.Padahal dalam 3 tahun terakhir kawasan Cipawon mengalami krisis air yang sangat dahsyat.

Panen raya kali ini , tetap saja Harga Gabah merosot tajam dari 2 bulan terakhir. Tidak seimbang dengan harga gabah  basah maupun kering (HGK/gabah siap giling). 

Tetapi petani tetap bersyukur, “ Bila jadi petani padi dengan sistem sewa, banyak ruginya, “ kata Warsono.

“Kecuali jadi petani dengan lahan sendiri, tentu tidak seambruk para buruh Tani,” tambah Warsono, mantan Sekretaris Laskar Ababil Purbalingga.

Harga padi kering dari 896 K turun ke 686 turun lagi sampai padi basah juga sudah turun ke 550 K per kwintal.

 Padahal harga pupuk NPK pada kisaran 125 Rb per 30 kg. NPK juga ada 180.000 . Pupuk subsidi juga  kurang bagus kualitas kandungan nutrisinya sangat jelek.”Karena kandungan vitamin dari dosis 5 persen-10 persen saja , “kata Arifianto, petani dari desa Cipawon kec Bukateja Kab Purbalingga.

Kelangkaan pupuk pada 3 musim tanam terakhir itu sungguh terlalu.” Padahal pupuk NPK non subsidi  400 K per 30 kg sangat sulit di dapat,” tukas Ajis.

Sekalipun pupuk naik, harga panen petani juga di segala lini saat ini cenderung mengalami penurunan yang tajam.

Cabai yang tadinya sudah 60 K turun lagi ke 30K. “Mungkin era kejayaan cabai setan 270K /kilo belum mujur.Kalo cabe setan harganya kaya setan ,“ pungkas Ajis.

Petani adalah berhati mulia. Petani itu ujung tombak dari pembangunan. Karena menghidupi banyak orang, “ tambah Warsono.

Untuk mensiasati masa panen kali ini petani baiknya menyimpan dalam kondisi kering rendemen 1-5%.”Bahkan gabah basah ada 420K , tapi itu paling jelek,” kata pak Muhtar , petani padi di Cipawon.

“Sekalipun  terhitung nombok (rugi), petani tetap berhati mulia  arena menghidupi banyak orang terutama soal pangan.Padahal berumur umur petani selalu dikorbankan,” pungkas Warsono.

(Aji Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *