Yuk Kita Dukung Bangga Buatan Indonesia untuk Mendunia
Laos, penapersatuan.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyerukan kepada diaspora Indonesia di Laos turut aktif mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia di pasar internasional melalui industri kuliner.
“Dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi, sektor parekraf akan bangkit lebih kuat serta target nilai ekspor produk ekonomi kreatif 27,53 miliar dolar AS pada tahun 2024 dapat tercapai serta memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga.
Menparekraf dalam pertemuan dengan diaspora di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Laos juga mengatakan, dalam mempromosikan potensi Indonesia khususnya industri kuliner diperlukan kolaborasi yang kuat termasuk diaspora Indonesia di luar negeri.
“Indonesia masih berada di posisi ketiga dalam peta kekuatan industri ekonomi kreatif setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, ini harus kita tingkatkan karena nilai tambahnya sangat luar biasa dan kekuatan kuliner Indonesia kualitasnya sudah dikenal di mancanegara,” katanya.
Kehadiran restoran Indonesia, lanjut dia, akan membantu perekonomian diaspora, karena berbagai makanan asal Indonesia cukup populer di luar negeri dan dapat dikolaborasikan dengan selera warga lokal sehingga menjadi bagian dalam mendorong program Indonesia Spice of the World yang bisa digunakan untuk promosi pariwisata Indonesia.
“Indonesia Spice Up the World bertujuan untuk mempromosikan kuliner Indonesia serta meningkatkan jumlah ekspor rempah asal Indonesia ke seluruh dunia dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.Yuk kita dukung Bangga Buatan Indonesia untuk mendunia, ” ajak Sandi kepada pelaku diaspora Indonsia di Laos.
(Aji Setiawan)