DAERAH

PT. DLJ bersama Tambun Islamic School (TIS) Gelar Pelatihan TCDP Selama 2 Hari

Bekasi, penapersatuan.com – PT. Duta Lintas Jejaring ( DLJ ) Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Marketing Communication (Digital Communication) berdomisili di Kawasan Bisnis Central Distrik , Summarecon – Sinpasa, Bekasi menyelenggarakan sebuah event Pelatihan Karakter dan pembekalan skill teknologi kekinian dengan tema “Membangun Kecerdasan Emosional melalui Integrasi Tasawuf dan Tekhnologi dalam Pendidikan“.

Kegiatan ini bekerja sama serta khusus di peruntukkan bagi para guru-guru dan staff di Tambun Islamic School (TIS) yang dilaksanakan bertempat di Aula SMK Kesehatan Tambun Islamic School, Jl. Raya Mangun Jaya, Mangunjaya, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Adapun sasaran dan tujuan daripada Pelatihan karakter ini adalah guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru melalui pendekatan agama (tasawuf) dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

Dalam kesempatan berbincang- bincang dengan Bapak Haji Darmuji, SE, M.Pd, selaku Pimpinan Tambun Islamic Shool (TIS) menyampaikan.

“Tujuan utama adalah turut ambil peran bersinergi membangun peradaban masa depan bangsa dengan mengedepankan akhlaqul Karimah sesuai dengan motto TIS menciptakan generasi Islami Rabbani yang bermartabat dan modern “.Demikianlah beliau menuturkan harapan dan tujuan dari program ini.

Sedangkan TIS saat ini mengelelola pendidikan jenjang Sekolah Dasar ( SD) terpadu, Sekolah Menengah pertama (SMP) serta SMK ( Sekolah Menengah Kesehatan).

Pelatihan Teacher Comptency Development Program (TCDP) ini digelar selama 2 hari. Dimulai dari Sabtu, tanggal 11 November dan Hari Ahad, tanggal 12 November 2023,yang diikuti kurang lebih 65 Peserta dari para Guru dan Staff TIS.

Pada kesempatan kali ini PT. DLJ menggandeng para maestro dibidangnya seperti Kh. Wahfiudin Sakam, SE.MBA yang sudah malang melintang dalam dunia syiar dakwah Islam, Didukung pula oleh tim trainer berpengalaman dari LDTQN-Jakarta seperti Ustadz Handri Ramadian, SE. MM.,Ustadz Andhika Darmawan, ST., Ustadz Nursidin, M.Pdi.

Kegiatan ini diawali mulai pukul 07.00 WIB dengan regestrasi para peserta,dan dilanjutkan dengan Pembukan oleh Arif Pandi sebagai moderator acara dan Doa Tawasul dipimpin oleh H. Agus Syarif, adapun materi pada hari pertama adalah Hakekat Diri dengan pameteri oleh H. Agus Syarif, kemudian dilanjutkan dengan materi Pengenalan Tasawuf dalam Pendidikan oleh Ustadz Nursyidin.M.Pdi,

Materi ketiga adalah tentang Iman, Islam ,Ihsan ( 3 I ) bersama Ustadz Nursyidin.M.Pdi, setalah Cofe Break dilanjutkan dengan pemaparan Pemanfaatan Teknologi untuk Memahami Tasawuf dengan materi Mengenal Diri Menggapai Ilahi( MDMI) oleh Wahfiudin Sakam, SE.MBA.

Selepas Sholat Dzuhur di lanjutkan dengan Pemaparan tentang “Integrasi Nilai-Nilai Tasawuf dalam KBM” dengan materi Metode Dzikir oleh Ustadz Handri Ramadian,SE,MM dan untuk pemaparan materi terakhir adalah tentang Sosialisasi Islamic Sosial Finance ( ISF ) & Laznas DPF oleh Fadhil dari Fund Raising dan kegiatan Pelatihan Teacher Comptency Development Program (TCDP) tersebut berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Sedangkan untuk khusus hari ke dua , pelatihan akan menampilkan maestro Training Pendidikan Teknologi yakni Bapak Irfana Steviano,S.Pd. M Ed. – Pakar Training Pendidikan berbasis IPTEK – Teknologi.

Program TCDP ini adalah bukti komitmen serta di dukung pula oleh Lembaga Zakat Nasional yakni LAZNAS DPF & Mitra Pengelola Zakat (MPZ) BM-Nasuha dan Aplikasi metode HATAM : Hafal Tanpa Menghafalkan Dalam lanskap pendidikan yang terus berkembang, Program Pengembangan Kompetensi Guru (TCDP) adalah tonggak transformasi dan kemajuan.

Pimpinan Tambun Islamic Shool (TIS) Haji Darmuji, SE, M.Pd,menyampaikan keawak media tentang kegiatan yang digelar tersebut.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini sangat positif lah sangat bagus,Apalagi buat memotivasi hidup hidup kita yang masih notif,yang selama ini di sekolah yang dipahami kan hanya,Iman Islam yang selama ini aplikasi daripada Rukun agama, yang selama ini di dunia pendidikan kadang kadang banyak bukan hanya di sini saja,mungkin ya misalnya di sini kita kenalkan,Rukun agama ada 3 vital menurut saya, karena apa kalau yang namanya pembelajaran Rukun Iman Islam dari anak TK sudah diajari. pendidikan tasawuf yang di ajari yaitu rukun Islam,akhlak belajar,adab.”ujarnya.

Haji Darmuji, SE, M.Pd, mengatakan lebih lanjut di dalam jasad manusia itu ada segumpal daging apabila daging itu baik Insyaallah semua outputnya jadi baik, tanpa ada pembelajaran itu tidak mungkin terjadi belajar akhlak belajar adab semua ada di situ.

“Kata Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, orang pintar tapi dia berakhlak yang diharapkan alam pintar ya akhlaknya, jadi Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini,sangat membantu sekali untuk mendukung para guru para anak-anak adanya Istiqomah, pembelajaran tasawuf, walaupun mungkin apakah nanti ada bulan sekali atau mungkin 2 bulan sekali, atau tiga bulan sekali.”

“Kedepan memperkenalkan bagaimana sih adab yang sebenarnya,kita sebagai anak didik sebagai guru dan secara tidak langsung Rukun agama, semua akan terpenuhi itu mungkin sebagian kecil itu, ke depan setelah diajarkan seperti ini, ilmu dzikir mudah-mudahan bisa mengamalkan, Istiqomah, punya pengalaman, barang siapa yang istiqomah pasti akan mendapatkan Karomah.”

“Mudah-mudahan dari hasil ini, apa namanya nanti di grup-grup khususnya, saya pribadi bisa Istiqomah mengamalkan kegiatan-kegiatan yang telah disiarkan di antara lain,amalan dzikir yang benar,yang dzikir hanya lailahaillallah,kita bisa memahami ilmu-ilmu zikir, nanti akan disampaikan oleh para narasumber yang membidangi, mudah-mudahan semua bisa membekali kami semuanya.”

“Dan kami khususnya selaku pemangku yang menerima amanah dari orang tua, untuk mendidik anak-anak, Insyaallah bisa merubah akhlak ataupun karakter anak semakin lebih baik,dengan moto kami itu, generasi Rabbani yang berakhlakul karimah dan dapat bersaing dengan dunia modern itu,di acara ini sangat mendukung dan sangat membantu kami ,dalam cita-cita yang ada di dalam pendidikan kami lembaga pendidikan yang ada di kampung Tambun Selatan,Bekasi.” Terangnya.

Salah satu pameteri yang juga seorang Ulama terkenal KH Wahfiudin Sakam,SE.MBA pada kesempatan tersebut juga menjelaskan tentang materi yang dipaparkan.

“Yang di ajarkan hari ini adalah fundamen dasar keagamaan di menyebutnya materi 3i, Islam,Iman,Ihsan, ini disampaikan tidak hanya dengan ceramah, tapi ada modulnya,kemudian ada kuis kuis interaktif, mengunakan teknologi bagan. Kemudian materi yang kedua, mengenal diri menggapai Ilahi.”

“Ini adalah materi psikologi tentang pembelajaran penyampaiannya pun menggunakan teknologi yang mutahir.Hari ini dua materi saja dan besok itu akan ada materi lain,tentang taskiyah, tilawah,taklim dan ada materi khusus tentang pemanfaatan AI,ARTIFICIAL INTELEGENCE untuk pembelajaran itu akan akselerasi mempercepat guru dalam menyiapkan kurikulum media media pembelajaran, apakah dalam bentuk kuis, apakah dalam bentuk materi interaktif, dan semua itu di bantu dengan AI,Teknologi ada, kenapa gak kita manfaatkan.Insyaallah Tambun Islami School, akan menjadi pelopor dalam bidang pendidikan yang memberdayakan Tehnologi AE.” jelasnya.

KH Wahfiudin Sakam,SE.MBA juga menambahkan ini suatu kegiatan yang sangat progresif dari Tambun Islami School dari (TIS) kenapa karena pelatihan ini menggunakan dua pendekatan, untuk para guru pendekatan yang spiritualistik, dan pendekatan yang tehnologis,maka materinya bagaimana materi materi spiritual yang berbasis tasawuf, untuk memperkaya karakter guru dan siswa tapi metode yang di gunakan metode pembelajaran.

“Untuk teknologi pembelajarannya tidak tanggung tanggung memang, yang kita libatkan seorang pakar dia sarjananya dari IKIP,dulu jurusan teknologi pembelajaran dan sekolah ke Amerika, khusus untuk itu dalam teknologi pembelajaran sekarang Team inti di Kemendikbud,lalu bagaimana pembelajaran tidak sekedar memindahkan pengetahuan, kalau dengan teknologi sekarang anak anak didik itu belajar lebih cepat lagi,maka ada pendekatan yang lebih jauh lagi,sekarang membangkitkan motivasi membuat anak menjadi kenal orientasi hidupnya, dan tujuannya,sehingga kedepannya TIS lebih siap menjadi sekolah model baru yang sangat Adaptif, dalam pembetukan karakter menuju persaingan hidup yang berat Insyaallah.”pungkasnya.

Pelatihan Teacher Comptency Development Program (TCDP) tersebut dapat mendorong pendekatan holistik dan spiritualistik terhadap pengajaran, mencakup bukan hanya keahlian dalam materi pelajaran, tetapi juga dalam meningkatkan potensi kecerdasan emosional (Spritual) serta pengembangan keterampilan kritis, teknik pedagogis modern, dan pemahaman mendalam tentang lanskap teknologi yang terus berkembang.

(Rohena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *