METROPOLITANTNI/POLRI

Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro BS: Kita Berbagi dalam Rangka HUT Korem 052/Wijayakrama ke-25

Jakarta, penapersatuan.com – Korem 052/Wijayakrama mengadakan bakti sosial (Baksos) dalam rangka Hut ke 25. Kegiatan baksos terwujudkan melalui bantuan sembako dan akan disalurkan kepada para lansia di 2 tempat, pertama
Panti Lansia Sasana Tresna Werdha Bm 4 Kebon Bawang berupa beras 5 kwintal, tepung 100kg, minyak 100 liter dan bumbu mie spageti 100 bungkus.

Sedangkan tempat kedua di Panti Jompo dan anak-anak Yayasan Kasih Imanuel Cilincing berupa kursi roda 2 unit, beras 5 kwintal, tepung 100 kg, minyak 100 liter, mie spageti 100 bungkus dan bumbu mie spageti 100 bungkus.

Acara bakti sosial tersebut diadakan di Panti Lansia Sasana Tresna Werdha Bm 4, Kebon Bawang, Jakarta Utara Jum’at, (27/10/2023).

Sebelum memberikan bantuan secara simbolis berupa sembako, Dandim 0502 Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro BS dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam hal ini kita berbagi dalam rangka hari ulang tahun yang ke 25 KOREM 052/Wijayakrama.

“Semoga kegiatan hari ini bisa bermanfaat dan membahagiakan, walaupun cuma sedikit. Saya ingin memberikan semangat kepada para lansia, walaupun jauh dari keluarga tetap semangat, karena memang hidup ini harus dijalani dengan gembira,” ucap Anggoro.

Dirinya juga berharap apa yang diberikan untuk para lansia yang ada di Panti Sasana Tresna Werdha ini dapat membantu lansia yang ada disini dan mudah-mudahan bantuan ini bisa dilakukan secara kontinyu bukan tuk kali ini saja.

“Kebetulan saya lahir dan besar di Jakarta Utara, tepatnya di daerah Papanggo,” ungkap Anggoro Dandim 0502.

Ditempat yang sama ketua pengelola Panti Lansia Sasana Tresna Werdha Bm 4, Suryani, mengatakan bahwa kedatangan Kodim 0502/Ju Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro adalah suatu kehormatan dan kebagaan bagi kami.

“Kamu bangga mereka sudah mau hadir disini dan berbagi dengan para lansia disini saya sangat senang dan berterima kasih banyak, karna mereka sudah ada perhatian terhadap lansia yang ada di Sasana Tresna Werdha. Lansia disini ada sebanyak 37 orang dan kebanyakan perempuan, lansia disini benar-benar orang-orang telantar dan tidak mampu,” terang Suryani.

Oleh sebab itu, masih kata Suryani, jadi kita tidak tau keberadaan keluarganya, dan keberadaan mereka disini sebagai aset negara yang harus dilindungi dan dijaga, dan petugas yang ada disini memberikan pelayanan yang baik terhadap para lansia yang ada di Panti tersebut.

Menurut Suryani, Panti itu sendiri sudah berdiri kurang lebih 10 tahun dan untuk bantuan di Panti itu tidak menentu karena tidak ada donatur tetap hanya mengandalkan anggaran dari Pemda setempat.

Dirinya juga berharap, acara ini tidak sampai disini saja silahturahminya semoga berjalan terus dan saling berbagi dan yang terpenting kita ada perhatian terhadap lansia yang ada disini, kita juga sudah senang.

“Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa berkesinabungan terus dan semoga ada donatur yang mau berbagi kepada lansia yang ada di sini. Karna dengan didatangin saja para lansia sangat senang sekali,” pungkas Suryani.

(Rohena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *