Penyediaan Air Bersih Berbasis Kewargaan
Purbalingga, penapersatuan.com – Puncak kemarau panjang terasa sekali dalam kurun seminggu terakhir di Wilayah Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Dalam seminggu terakhir, pemuda Karang Taruna, Santri Pondok Pesantren dan petani bergotong royong menyediakan air bersih bagi warga desa dan sekitar.
Menurut Kang Maman dari RW 02, air bersih diambil dari tiga sumber mata air. Ada dari Stefa Gatden Tuk Sewu, Jabal Putat, ada dari Sumur Wakaf dan Sungai untuk mengairi kolam dan sawah.
Senin sore tanggal 16 Oktober 2023/1 Rabiul Akhir 1445, tampak warga mengantri air bersih yang di datangkan dari desa sebelah.
“Untuk masak dan air minum tersedia, Banyu enak ada,” kata Maman didampingi Syarifudin.
Sementara warga pondok pesantren sudah rolan selama tiga hari terakhir. “Memang ada juga kiriman air bersih dari Partai, tapi untuk sarana pondok juga diambilkan sebagian bagi warga santri di Kecamatan Rakit, Banjarnegara yang juga ada yang kekurangan air untuk mandi dan mencuci. Untuk pengairan, sawah dan kolam dicoba dengan pompa air,” kata Amirul Mukminin.
Mengenai biaya penyediaan Air Bersih, warga bergotong royong agar semua dapat kebagian dan sabar mengantri sampai air bersih datang.
(Aji Setiawan)