Agus Sudono Dipercaya Pimpin Ittihadul Mubalighin DKI Jakarta Periode 2023-2028
Jakarta, penapersatuan.com – Bertempat di Ma’had Tahfidz Al Qur’an Nurani Jl Timbul No 71 Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 30 September 2023, Ketua Umum DPP Ittihadul Mubalighin KH. Prof. KH. Manarul Hidayah, MA langsung melantik Agus Sudono bersama pengurus Ittihadul Mubalighin DKI Jakarta.
Pelantikan pengurus Ittihadul Mubalighin Wal Mubalighot Provinsi DKI Jakarta periode 2023-2028 sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjutkan dengan orasi ilmiah kebangsaan Maulid Nabi Muhammad oleh Dr. KH. Nur Alam Bakhir, MA.
“Peringatan Maulid Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia,” ujarnya.
Pada hakikatnya, masih kata KH. Nur Alam Bakhir, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulid Nabi. Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21 : yang artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”
Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21 : yang artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 yang Artinya :
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.
Sementara Agus Sudono dalam sambutan nya mengatakan, Bismillah, saya bersama pengurus Ittihadul Mubalighin DKI Jakarta akan bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan dakwah bersama para mubaligh dan mubalighot, semoga Allah ridhoi dan berkahi. Aaamiin.
(Diel/Rls)