AGAMADAERAH

Keluarga Besar Almarhum Almaghfurlah KH. Abuya Muhammad Syakrim Wakafkan Tanah untuk MWC NU Jasinga Bogor Jawa Barat

Bogor, penapersatuan.com  – Keluarga besar almarhum almaghfurlah Abuya KH. Muhammad Syakrim yang merupakan tokoh Ulama kharismatik Betawi dan aktif sebagai Mustasyar PBNU sekaligus Pendiri Pondok Pesantren (Proses) Nurul Ibad yang berkantor pusat di Lubang Buaya, Jakarta Timur telah mewakafkan sebidang tanah seluas 250 meter untuk Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU( Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Dijelaskan oleh KH. Ibnu Mulkan Syakrim selaku putra dari almarhum almaghfurlah Abuya KH. Muhammad Syakrim, hari Rabu ini, tanggal 31 Agustus 2023 bertepatan tanggal 14 Shafar 1445 H, keluarga besar yang merupakan as ahli waris almarhum almaghfurlah Abuya KH. Muhammad Syakrim telah Keluarga tanda tangan; Bu Hj. Masanih, Jamaludin, Hj, Siti Julaeha, H. Ahmad Saeroji, H. Ibnu Mulkan, Ruzqiya Ulfah dan Khodijah Almakiyah.

“Alhamdulillah saat ini kita telah melakukan Perjanjian kerja sama untuk kegiatan NU dan pengembangan wakaf produktif atau ekonomi Umat umumnya di Jasinga, Bogor dan sekitarnya,” ujar KH. Ibnu Mulkan Syakrim.

Dalam acara penandatanganan, di saksikan juga oleh pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI), Ktua Lembaga Wakaf dan Pertanahan PWNU DKI jakarta, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor, Kepala KUA Jasinga, Kepala Desa, Ketua RT/RW, Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Jasinga, Bogor Jawa Barat serta para tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Lokasi tanah yang diwakafkan tak jauh dari Pondok Pesantren Nurul ibad 2 yang berada di Desa Cikopo Mayak, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Ketua Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur tersebut mengatakan, setelah tanah wakaf diserahkan jika tidak Berhalangan maka acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Kantor MWC NU Jasinga tersebut akan dilakukan pada bulan Maulid/Rabiul Awal.

“Insya Allah pembangunan akan dilakukan pada bulan Maulid/Rabiul Awal. Mohon doanya agar pembangunan nanti berjalan lancar. Semoga tempat yang kami wakafkan bisa bermanfaat bagi umat,” tutup KH.Ibnu Mulkan Syakrim yang juga Ketua Umum dari Inovasi Mubaligh Nurul Ibad (IMANI) Indonesia tersebut.

(Cekre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *