Doa yang Diijabah Allah SWT
Purbalingga, penapersatuan.com – Rembulan hampir separuh berarak dari ufuk barat ke timur.Jumat malam Sabtu, 28 Juli 2023 M bertepatan malam sebelas Muharam 1445 H, Mushola Darussalam yang terletak di RT 05 RW 01, Dukuh Kembaran, Desa Cipawon Kec. Bukateja Kab. Purbalingga, Jawa Tengah menjadi tuan rumah digelarnya manakiban Syekh Abdul Qadir al Jilani.
Ratusan jamaah baik laki-laki maupun kalangan ibu-ibu dan remaja mengikuti acara rutin tiap malam sewelasan itu dengan hidmat dan khusyuk. Ustadz Shodiq dalam ceramah pembuka menyampaikan tentang makna malam Asyura yang jatuh pada 10 Muharam.
“Di mana pada hari adalah hari diselamatkannya Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran bala tentara Fir’aun. Pada hari itu juga Alloh menciptakan alam semesta dalam bilangan 6 hari,” buka Ustadz Shodiq.
Sementara itu Ustadz M Syafaat, salah satu pengasuh Ponpes Darussalam menyampaikan tentang pentingnya doa.
“Doa itu adalah senjata orang mukmin. Agar diijabah Alloh hendaknya menjaga makan makanan yang halal, jauhi ghibah, hasud dll, jaga silaturahmi serta memakai adab berdoa seperti menghadap kiblat,” kata M. Syafaat.
Dilanjutkan oleh menantu KH Abdul Ghofur Arifin ini, tentang pentingnya ikhtiar dan doa dalam menata ekonomi keluarga. “Adalah sia-sia bila hanya berdoa saja tanpa usaha,” terang KH. Abdul Ghofur.
Acara kemudian disambung dengan pembacaan manakib Syekh Abdul Qadir al Jilani secara berjamaah. Selepas pembacaan manakib, acara dipungkasi dengan makan bersama.
(Aji Setiawan)