METROPOLITAN

Blusukan, Ganjar Temui Pedagang di Pasar Warakas, Jakarta Utara

Jakarta, penapersatuan.com – Ketua Umum Organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Mustar Bona Ventura Manurung melakukan giat blusukan bersama Ganjar Pranowo di pasar Warakas-Bahari, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Mustar menerangkan, bahwa kegiatan blusukan Ganjar ke pasar agar Ganjar mengetahui kondisi dan situasi pasar bagaimana dan juga keadaan warga yang berjualan di lingkungan pasar.

Menurutnya, harus diketahui juga bahwa pasar Bahari-Warakas ini adalah titik nol, karena dahulu tempat itulah yang menjadi tempat pertama blusukan Jokowi pada tahun 2012.

“Dipasar Warakas-Bahari inilah yang merupakan titik nol atau titik awal perjuangan untuk memperjuangkan Pak Ganjar menjadi presiden RI 2024 nanti,” tambahnya.

Kedatangan Ganjar bersama Pospera dalam rangka menemui dan melihat langsung aktivitas masyarakat di pasar Warakas-Bahari.

“Kebetulan, yang hadir di acara ini adalah pengelola pasar, pedagang pasar, karang taruna dan warga masyarakat lingkungan setempat. Pospera sendiri berdiri udah 12 tahun dan sudah ada di 29 Propinsi. DKI Jakarta sendiri adalah tonggak pertama di lahirkannya Pospera sejak Jokowi maju Pilkada DKI Jakarta,” lanjutnya.

Mustar juga mengatakan, siapapun yang akan memimpin Indonesia, calon pemimpin itu harus tau dan memahami betul siapa yang akan dia pimpin, salah satunya adalah masyarakat yang tiap hari beraktivitas dan berdagang di pasar.

“Karna di pasar ini banyak sekali hal-hal juga persoalan dan banyak cerita, seperti tadi ada diaolog Pak Ganjar dan disampaikan juga oleh teman-teman perwakilan dari pedagang, itu bagian dari sekilas cerita tentang pasar. Mulai dari hal-hal masalah yang mereka alami ini menjadi penting, siapapun calon pemimpin harus tau” ucap Ketum Pospera.

Perwakilan dari pedagang Jhon, berkeinginan para pedagang jangan di pungut bulanan dikarenakan terlalu berat, para pedagang meminta iuran seperti sedia kala perhari itu di minta hanya 2000 rupiah, kalo di pungut perbulan nya 150.000 rupiah, dan para pedagang berkeinginan harian saja seperti biasa. Karena kalau bulanan mereka merasa keberatan dengan keadaan ekonomi yang begitu sulit pada saat ini.

“Semenjak pandemi berkepanjangan ada sekitar 60% yang tutup dikarenakan sepinya pengunjung. Saya berharap, dengan datangnya Pak Ganjar Pranowo ke pasar Warakas-Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini, bisa menyelesaikan problema para pedagang pasar Warakas,” pungkas Jhon, yang mewakili para pedagang penuh harap.

(Rohena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *