DAERAH

Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf di Alun-Alun Kebumen, Tumplek Blek Oleh Puluhan Ribu Jamaah 

Kebumen, penapersatuan.com – Kebumen International Ekspo 17’24 Juni 2023. mengangkat tema ‘Trade, Tourism, Investment, and Geopark’. Pada KIE kali ini mengangkat Geopark yang terbentang luas dan tentunya memiliki potensi berkelanjutan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah dengan memadukan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya. Pemerintah Kabupaten Kebumen berikhtiar mengajukan Geopark Kebumen menjadi bagian dari Unesco Global Geopark.

Senin, 19 Juni 2023 bertempat di alun-alun kota Kebumen, Jawa Tengah, digelar Sholawatan bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf dari Surakarta.

Acara yang dimulai dari 19.30 itu dihadiri Arif Sugiyanto (Bupati Kebimem), AKBP Burhanuddin (Kapolres), KH Dawamuddin Masdar (PCNU Kebumen), Ketua DPC PPP Kebumen H. Wahid Mulyad, dan puluhan habib ulama serta habaib ditanggung utama yang diikuti oleh puluhan ribu jamaah yang datang dari berbagai penjuru daerah Kebumrn dan sekitarnya.

Pada Ceramah singkat nya Habib Syekh menyampaikan pentingnya keutamaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah. Salah satunya yakni pada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah. ‘Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir),” buka Habib Syekh.

Dalam kesempatan itu, Habib Syekh mengisahkan jamaah untuk memperbanyak dzikir Subhanalloh Wal Hamdulillah Wallohu Akbar pada 10 hari awal bulan Zulhijjah ini.

“Pada bulan Dzulhijjah juga masyarakat biasa menyebutnya bulan haji karena pada tanggal 9 di bulan ini (dzulhijjah) kaum muslimin yang beribadah haji melaksanakan wukuf di Arafah sementara yang tidak beribadah haji melaksanakan puasa sunnah Arafah,” lanjut Habib Syekh.

Kemudian , kata Habib Syekh, pada tanggal 10 di bulan ini umat Islam memperingati hari raya Idul Adha atau kita biasa mengenal dengan hari raya kurban.

“Karenanya tidak boleh berpuasa pada hari Tasyrek yakni 10,11,12 Zulhijah.Ada 5 hari dalam yang haram berpuasa yakni 2 hari raya idul fitri dan 3 hari tasyrek,” jelas Habib Syekh.

Pada kesempatan itu, Habib Syekh juga menyampaikan tentang pentingnya menghargai perbedaan dalam menentukan hari Idul Adha. Namun Habib Syekh mengaku selalu mengikuti penentuan Hari Ied Fitri dan Adha sesuai yang sudah diumumkan pemerintah.

 Acara Kebumen Bersholawat ditutup dengan doa dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kebumen Internasional Ekspo ini akan dipungkasi dengan acara Sholawatan Bersama Az Zahir dari Pekalongan pimpinan Habib Ali Zainal Abidin pada 24 Juni 2023 bertempat yang sama di alun-alun kota Kebumen.

(Aji Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *