BUDAYA

Pementasan Topeng Blantek Si Jantuk Nyaleg, Sukses Digelar Sanggar Fajar Ibnu Sina di Perkampungan Budaya Betawi

Jakarta, penapersatuan.com – Pementasan topeng blantek dengan judul ‘Si Jantuk Nyaleg’ sukses digelar oleh Sanggar Fajar Ibnu Sina di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu sore (27/5/2023).

Dalam lakon Si Jantuk Nyaleg tersebut, diceritakan ada tokoh masyarakat yang dikenal dengan sebutan juragan Endang yang menjadi Calon Legislatif (Caleg) yang didukung penuh oleh centeng Agus serta dua ajudannya Ki Semprul dan Ubay.

Konflik pun muncul saat Juragan Endang mengetahui bahwa Jantuk juga akan Nyaleg, yang artinya akan menjadi rivalnya dalam mencari simpati dan dukungan dari masyarakat.

Tidak sampai disitu, kemarahan juragan Endang semakin menjadi saat mengetahui putri semata wayangnya berpacaran dengan putra Jantuk.

Penampilan Silat Beksi Perguruan Beksi Mandor Minggu pimpinan Bang Edi

Pertengkaran lama mereka kembali mencuat dengan adanya persaingan sebagai Caleg ditambah dengan anak-anak mereka yang ternyata menjalin hubungan asmara.

Di ujung cerita, munculah figur Engkong Mualih, yang mereka (Jantuk dan Juragan Endang) panggil dengan sebutan Baba. Dengan penjelasan Ihwal masa lalu keluarga Jantuk dan Juragan Endang yang diceritakan oleh Baba Mualih, akhirnya konflik bisa diredam.

Dan akhirnya dua tokoh yang selalu bertengkar tersebut sepakat untuk mendukung Jantuk Nyaleg, Juragan Endang pun berjanji akan membantu Jantuk dengan materinya dan dia membatalkan diri untuk maju jadi Caleg.

Topeng blantek yang dipimpin oleh Nasir Mupid tersebut, sukses digelar dan membuat geer penonton yang merasa terhibur sampai terlihat tertawa terbahak melihat penampilan lucu dari aktor FIS.

“Untuk sempurna memang tidak bisa, tapi Alhamdulillah semua pemain sudah memberikan yang terbaik dan membuat penonton terhibur,” ujar Nasir Mupid saat ditemui usai acara.

Pemeran Jantuk ini juga mengucapkan terimakasih kepada pengelola Setu Babakan yang sudah memberikan waktu juga tempat untuk FIS tampil.

“Ya saya terima kasih kepada Pengelola Setu Babakan, dalam hal ini Bang Imron serta kepada semua pemain serta kru FIS yang sudah membantu suksesnya pertunjukan ini, termasuk kepada Bang Edi, pimpinan Perguruan Beksi Mandor Minggu,” tutup Nasir Mupid.

(Fadiel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *