METROPOLITAN

Memasuki Penghujung Ramadhan, PPNI Tetap Istiqomah dalam Menebar Kebaikan

Jakarta, penapersatuan.com – Bulan Ramadhan 1444 H sudah masuki penghujung fase terakhir, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal baik di bulan yang penuh berkah ini.

Aktivitas ibadah yang dilakukan di bulan ramadhan akan mendapat pahala yang melimpah, Maka sebaiknya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang tidak datang dua kali ini.

Rasulullah ﷺ bersabda :

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa yang memberi makan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. at-Tirmidzi)

Di hari ke 22 Ramadhan 1444 H, Kamis (13/04/2023) Pondok pesantren Nurul Ibad (PPNI) yang berlokasi di kawasan Lubang buaya, Jakarta Timur tetap istiqomah memberikan makanan berbuka dan santunan kepada anak yatim juga dhuafa.

KH Ibnu Mulkan Syakrim selaku pimpinan umum Pondok Pesantren Nurul Ibad, mengucapkan rasa syukur karena sampai hari ini PPNI masih terus Istiqomah dalam berbagi berkah di bulan Ramadhan.

 ”Alhamdulillah di hari ke 22 Ramadhan, kami masih tetap istiqomah dan bergerak berikan makan berbuka puasa berupa nasi box, snack serta minuman gratis untuk yatim dan dhuafa, warga sekitar serta para pengendara yang melintas depan Ponpes,” tutur KH Ibnu Mulkan.

KH Ibnu Mulkan juga mengatakan, kegiatan berbagi berkah Ramadhan tersebut dilakukan full selama bulan Ramadhan.

Pemberian makanan berbuka dimulai dari jam 16.30 WIB hingga menjelang berbuka, para relawan, santri Ponpes Nurul Ibad lakukan pembagian makanan berbuka dan santunan untuk orang yang lewat di kawasan pondok pesantren Nurul Ibad, Dari warga setempat hingga ojek online sangat senang adanya program ini.

“Semoga dengan program ini bisa menambahkan kenikmatan ketika berbuka puasa dan bisa membantu bagi umat muslim yang kurang mampu dalam berbuka puasa,” papar KH Ibnu Mulkan yang juga Ketua Inovasi Mubaligh Nurul Ibad (IMANI) Indonesia.

(Cekre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *