Mengenal Lebih Jauh Orang Betawi Tulen
Oleh: Bangnoor Beks
Suku Betawi adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang memiliki kekerabatan etnis dengan Melayu dan Sunda. Umumnya, Orang Betawi mendiami wilayah Jakarta dan daerah sekitarnya. Kemunculan Betawi pertama kali pada abad ke-18 sebagai suatu komunitas dari beberapa etnis yang menetap di Batavia. (Wikipedia)
Bahasa Betawi termasuk salah satu bentuk dialek bahasa Melayu. Keistimewaannya adalah mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan suku-suku bangsa lain yang paham bahasa Indonesia.
Masyarakat dari Suku Betawi cenderung tidak menyukai basa-basi, apabila berbicara langsung kepada pokok permasalahan yang menjadi objek pembicaraan. Tak heran jika Suku Betawi dikenal memiliki gaya bicara yang ceplas-ceplos. Beberapa orang yang menilai kebiasaan dari Suku Betawi ini terkesan agak kasar dan tidak sopan.
Masyarakat Betawi dikenal sebagai sosok yang tegas dan berpendirian kuat. Dari bahasanya saja sudah jelas bagaimana karakter orang Betawi. Meskipun dikenal tegas bahkan galak, sebenarnya mereka memiliki hati yang penyayang terhadap orang-orang di sekitarnya.
Bisa disimpulkan bahwa orang Betawi adalah orang yang teguh dan taat pada keyakinan, adat istiadat dan agama mereka, bersikap jujur dan menghormati orang tua, sabar dan berani dalam menghadapi tantangan hidup, berwatak humoris dan terbuka terhadap kemajuan, dan sangat teguh menjalankan agama Islam.
Orang Betawi dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, walau terkadang agak berlebihan. Mereka juga dikenal memegang nilai-nilai agama, terutama masyarakat Betawi yang beragama Islam. Ajaran agama selalu diajarkan kepada anak-anak mereka.
Selain itu, masyarakat Betawi juga menghargai pluralisme. Hal ini terlihat dari adanya hubungan yang baik antara Suku Betawi dengan kaum pendatang sejak berabad-abad lalu hingga sekarang.
Betawi Punye Gaye
Betawi Punye Cerite
Enong – Entong, None – Abang, Ncing – Ncang, Enyak – Babe, Empeng – Engkong, Buyut – Kumpi, punye panggilannye.
Penulis adalah Sekretaris IMANI Indonesia dan Putra Betawi Tulen