Satu Abad Nahdlatul Ulama Berlangsung Semarak
Sidoarjo, penapersatuan.com – Puncak Harlah se Abad NU menjadi perhelatan raksasa yang menggambarkan akan kebesaran bayi raksasa yang di kemudian hari menjelma menjadi kekuatan besar bangsa yang kita cintai ini. Semangat yang untuk menggembirakan semua (Rahmatan Lil ‘alamin).
DPP PPP Hadir di Harlah Satu Abad NU. Tampak ketum DPP PPP Dr (H.C) HM. Mardiono didampingi H. Romahurmuziy (Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan), HM Arwani Thomafi (Sekjen DPP PPP), H Arsul Sani (Wakil Ketua DPP) tampak hadir di puncak resepsi Harlah Se Abad NU. PPP hadir sebagai perekat ummat.
Perhelatan se Abad NU juga dihadiri Relawan badan-badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (Banom PPP) melakukan aksi bersih-bersih sampah di sekitar stadion Delta Sidoarjo. Sekelompok relawan berbaju hijau bertuliskan ‘bersih itu berkah’ itu juga membagikan makanan kepada jamaah yang menghadiri resepsi satu abad NU.
Diketahui para relawan banom PPP tersebut berasal dari GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah), GMPI (Generasi Muda Pembangunan Indonesia), AMK (Angkatan Muda Ka’bah) dan WPP (Wanita Persatuan Pembangunan).
“Kita turunkan pasukan untuk ikut membersihkan sampah-sampah di sekitar lokasi resepsi satu abad NU. Hal ini untuk kenyamanan jamaah dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, Selasa (7/2/2023).
Pria yang disapa Awiek ini mengatakan para kader Banom PPP membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Mereka kompak membersihkan sampah dengan dengan sapu, cetok sampah dan plastik besar untuk mengangkut sampah. Kemudian mengumpulkan dan membawanya ke satu tempat khusus sampah yang telah disediakan.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan relawan untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan jemaah resepsi satu abad NU.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini pun menyampaikan terima kasih kepada DPW PPP Jawa Timur. Karena telah mengajak kader-kader Banom PPP untuk membersihkan sampah.
Sementara, Ketua DPP PPP Idy Muzayyad mengatakan para kader Banom PPP juga membagikan paket makanan dan minuman kepada jamaah yang hadir. Makanan dan minuman itu dibagikan di posko PPP dan sekitar stadion Delta Sidoarjo.
“Kita membagikan ribuan paket makanan dan minuman kepada para peserta resepsi puncak satu abad NU. Dengan berpusat di sejumlah posko di sekitar lokasi acara,” ungkap Idy.
Dikatakannya, PPP juga menyediakan kopi dan snack gratis di posko yang disiapkan untuk para nahdliyin. “Warga NU yang pas melewati posko kami dipersilahkan mampir dan menikmati hidangan,” paparnya.
Dijelaskannya, langkah PPP itu merupakan bentuk kepedulian kepada keluarga besar NU yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjalanan PPP.
Usai resepsi satu abad NU, Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono bersama jajarannya berkunjung ke posko PPP di sekitar stadion Delta Sidoarjo. Mardiono kemudian berbincang-bincang dengan warga nahdliyin yang tengah di posko PPP.
Sebagai informasi beberapa pimpinan DPP PPP turut menghadiri resepsi satu abad NU. Di antaranya, Plt. Ketum DPP PPP Muhamad Mardiono, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Waketum DPP PPP Musyafa Noer, Bendum DPP PPP Arya Permana Graha, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, Ketua DPP PPP M. Thobahul Afthoni, Ketua DPP PPP Idy Muzayad, Ketua DPP PPP Qoyum Abdul Jabar, Ketua DPP PPP Komaruddin Taher, Ketua DPP Dahliah Umar dan Wasekjen DPP PPP Nurman Zain Nahdi.
Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Musthofa Aqil Siroj dan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy. Mereka tampak kompak mengenakan baju koko putih dan sarung.
Hujan deras, yang mengguyur panggung acara tak menyurutkan jamaah yang datang dari berbagai pelosok daerah. Ada jamaah muslimat yang rela berdatangan dari pelosok dengam colt cowak mereka rela menyimak acara penting menyambut kelahiran seabad Nahdlatul Ulama.
Selasa, hari itu Sidoarjo sepanjang hari penuh sesak lautan manusia. Puncak resepsi yang dihadiri sederet artis ibu kota itu disiarkan langsung oleh TV NU, tv kebanggaan NU yang dilanggani 365 ribu subscriber menyiarkan langsung per sesi.
Pada sesi acara ceremonial pembukaan, Adi MS, koregrafer terkemuka Indonesia, mandi keringat memandu iringan orkestra sepanjang pagi hingga siang hari. Sore hari Kasidah Qasima tampil memukau sekitar 26 ribu jamaah muslimat dan Fatayat. Belum lagj Cak Lontong juga ikut memandu acara.
Sebelumnya pas puncak acara Veve Zulfikar dan Abi Veve Zulifikàr ditambah penyair Zawawi Imron dari Madura juga membacakan puisi Hikayat Tongkat Syaikhina Kholil.
Sementara bada Asyar Rhoma Irama dan Bimbim Slank juga tampil juga sampai dipungkasi dengan acara Sholawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang dipandu langsung H. Nusron Wahid beberapa dai kondang seperti Syekh Jilani, KH Azaim Ibrahimy Fawaid bin KH As’ad Syamsul Arifin dari Ponpes Asembagus Sukerejo, Situbondo Jawa Timur juga memberikan ijazah kubro kepada jamaah yang hadir.
Acara yang berakhir dengan penuh semarak tak mengurangi animo masyarakat yang berada mengelilingi tempat acara.
(Aji Setiawan)