METROPOLITAN

Warga Lebih Memilih Unjuk Rasa Daripada Dialog dengan Lurah Rawa Badak Selatan, Ada Apa?

Jakarta, penapersatuan.com – Unjuk rasa di Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS) di lakukan oleh beberapa pengurus RW dan RT, Jumat (3/2/2023).

Dalam unjuk rasa tersebut puluhan kader Dasawisma, Jumantik turut ikut serta dalam aksi, adapun tuntutan yang ada di spanduk bertuliskan agar Lurah RBS Suhaena, di nonaktifkan.

“Dalam waktu dekat, bila tidak ada tindak lanjut dari tuntutan aksi tersebut mereka akan melakukan unjuk rasa kembali,” tandas Arifin.

Sementara itu Suhaena mengatakan, bahwa semua bisa diselesaikan dengan dialog yang dinamis. Dalam kesempatan tersebut Lurah RBS di dampingi Camat Koja yang sudah menunggu di ruangan mediasi lantai 2 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Akan tetapi perwakilan dari masa aksi tersebut tidak mau hadir di ruangan yang telah di sediakan sebagai diolog dan musyawarah

Haryamzah tokoh Tanah Merah saat membuat statement kepada awak media mengatakan bahwa kinerja dari Ibu Suhaena selaku Lurah RBS sudah terbukti adanya.

“Dari Tanah Merah yang antah berantah menjadi Tanah Merah yang tertata baik terbukti dengan terbentuknya kepengurusan RT, RW dan juga kepemilikan surat tanah dan akses jalan yang sudah diaspal ataupun dicor,” ucap Haryamzah.

Kami sudah melakukan upaya upaya yang dinamis akan tetapi pihak perwakilan masa aksi tidak mau berdialog pungkas Suhaena

Dalam aksi unjuk rasa tersebut Sekertaris Kelurahan Rawa Badak Selatan juga menghimbau agar seluruh peserta aksi mengutamakan dialog dan komunikasi tuturnya.

Saat beberapa awak media mendatangi Ibu Suhaena terkait dengan aspirasi peserta aksi, Lurah RBS mengatakan bahwa selama ini pelayanan dan giat-giat kewilayahan di Kelurahan Rawa Badak Selatan berjalan berkesinambungan dan dinamis imbuhnya.

(Rohena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *