Haji Maman: Guruh Tirta Lunggana Masih Pengurus DPW PPP DKI Jakarta

Jakarta, penapersatuan.com – Maraknya berita tentang penyataan mundurnya Guruh Tirta Lunggana dari kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta, diklarifikasi oleh Dewan Pertimbangan Wilayah (Wantimwil) Haji Maman Firmansyah, SH.

Hal itu, menurut politisi senior partai berlambang Kabah DKI tersebut, sejumlah pengurus harian PPP DKI Jakarta sudah melayangkan surat dan mendesak Plt Ketua Umum PPP HM. Mardiono, agar kembali mengangkat Guruh Tirta Lunggana sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Haji Maman juga mengatakan, sejumlah politisi PPP DKI Jakarta telah membuat surat bersama untuk mengaspirasikan Guruh Tirta Lunggana sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Surat bersama itu ditandatangani dirinya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Jakarta dan petinggi PPP DKI Jakarta lainnya.

“Saya jelas ada di dalam barisan Tirta. Bagi saya, itu bukan pernyataan mundur. Karena sebelumnya itu, ada surat yang kita tujukan kepada DPP PPP sebagai aspirasi, koreksi atas keputusan DPP. Aspirasi itu jelas menginginkan Tirta sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta,” ujarnya.

Politisi senior PPP yang pernah duduk dan menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI tersebut juga menjelaskan, dalam surat bersama yang ditandatangani loyalis almarhum Haji Lulung tersebut dicantumkan juga sikap untuk DPP PPP.

“Apabila aspirasi kita yang menginginkan Guruh Tirta Lunggana tidak dikabulkan oleh DPP PPP, baru akan mengambil sikap dan ada statement keinginan mundur dari kepengurusan. Kalau bersyarat kan belum mundur, dan surat itu masih berproses,” tegas Haji Maman di Jakarta, Selasa (31/1/2023)..

Dirinya juga memastikan, surat bersama yang dibuat itu sifatnya aspirasi dan koreksi terhadap keputusan Plt Ketua Umum DPP PPP, HM. Mardiono. Sampai saat ini dirinya masih menunggu respon dari DPP atas surat bersama yang telah dilayangkan petinggi PPP DKI Jakarta.

“Surat tersebut belum ada seminggu kita kirim, baru 2-3 hari. Jadi saya kira itu masih berproses, karena DPP dalam mengambil keputusan tentunya tidak akan gegabah. Harus dirapatkan dulu, diplenokan dulu. Apalagi itu menyangkut struktur kepengurusan tingkat wilayah. Aspirasi yang menjadi bagian bargaining politik, kan sah-sah saja. Itu bagian dari komunikasi politik yang harus dibangun,” terang Haji Maman.

Diketahui sebelumnya, putra dari Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana pernah mengungkapkan, dirinya telah mengundurkan diri dari kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta.

Tirta Mundur setelah Plt Ketua Umum PPP, HM. Mardiono menertibkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 dimana dalam SK tersebut posisi Guruh Tirta Lunggana sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta digantikan oleh Syaiful Rahmat.

“Saya sudah mengundurkan diri dari pengurus DPW PPP DKI Jakarta pada tanggal 23 Januari 2023, Tanggal 23 itu, kami mengundurkan diri dari pengurus PPP DKI Jakarta bersama 5 DPC PPP se-Jakarta. Jadi kalau terkait pergantian, itu DPP yang mengganti,” tutur Tirta saat dirinya menghadiri undangan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

Tirta juga mengatakan, surat pengunduran dirinya sudah diterima oleh DPP PPP. Namun, lanjut Tirta, DPP PPP belum merespon surat pengunduran dirinya tersebut.

“Sudah diterima, hanya belum ada respons. Karena menurut saya pergantian yang dilakukan itu sangat menyakitkan. Karena ada tokoh ulama juga habaib yang duduk di Majelis Syariah juga diganti tanpa ada komunikasi,” sesalnya.

(Diel)