Ketua SIB: Penetapan Sekda Provinsi DKI Jakarta Jangan Sampai Seperti Membeli Kucing dalam Karung
Jakarta, penapersatuan.com – Tiga nama kandidat sekretaris daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta telah dinyatakan lolos oleh Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya DKI Jakarta setelah mengikuti tahapan tes calon sekretaris daerah (sekda) Provinsi DKI Jakarta.
Tiga nama tersebut adalah, Joko Agus Setyono yang saat ini menjabat Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali, Dhany Sukma yang saat ini menjabat Walikota Jakarta Pusat dan Michael Rolandi Cesnanta Brata yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta.
Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa tiga nama tersebut keluar berdasarkan hasil seluruh tahapan seleksi. Keputusan hasil seleksi dari panitia yang ditandatangani Suhajar Diantoro pada Jumat, (27/1/2023) tersebut bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Seniman Intelektual Betawi (SIB) Tahyudin Aditya meragukan komitmen dari tiga calon Sekda DKI terpilih, terhadap kebudayaan Betawi. Hal ini dikarenakan, belum terlihatnya ketiga kandidat Sekda tersebut menyampaikan komitmennya terhadap masyarakat Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta.
“Sampaikan saat ini SIB belum melihat juga mendengar dari ketiga kandidat Sekda mengenai komitmennya terhadap masyarakat Betawi,” ujar Tahyudin, saat ditemui pewarta usai dirinya menjadi pembicara di acara sosialisasi Perda (Sosper) yang diadakan oleh politisi partai Gerindra Drs. H. Abdul Ghoni, Minggu (29/1/2023).
Tokoh Betawi tersebut dalam wawancaranya juga mengatakan, SIB berharap ketiga calon Sekda segera menyampaikan kepada warga Betawi, mengenai komitmen mereka. Jangan sampai penetapan Sekda nanti seperti ‘membeli kucing dalam karung’.
“Sebagai masyarakat Betawi, kami ingin siapapun nanti yang terpilih, memiliki kepedulian dan komitmen dalam membangun masyarakat Betawi, khususnya dalam hal kesenian dan budaya Betawi,” tegas Tahyudin.
Ketua SIB tersebut juga mengatakan, jangan sampai dalam penetapan Sekda nanti figur yang terpilih tidak peduli dengan keberadaan masyarakat inti Jakarta. Maka itu, komitmen ketiga calon Sekda terhadap masyarakat Betawi menjadi sangat penting.
“Jangan sampai masyarakat Betawi menjadi korban dari kekuasaan politik birokrasi di Jakarta. Prinsipnya, SIB akan siap mengawal dan mendukung siapapun figur Sekda yang peduli terhadap pelestarian seni dan budaya Betawi,” pungkas Tahyudin.
(Fahmi)