Mardiono: Banom PPP Harus Menjadi Ujung Tombak dan Aktif Berperan Mensosialisasikan Program PPP
Jakarta, penapersatuan.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar acara Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) yang diikuti oleh badan otonom (Banom) partai berlambang Ka’bah dan digelar selama dua hari, Rabu hingga Kamis (28-29/12/2022).
Acara yang dibuka langsung oleh Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tersebut diadakan di kawasan Sleman. Dalam sambutannya, Mardiono menyebut, kegiatan ini diperuntukkan agar para Banom PPP siap menghadapi Pemilu 2024. Menjadi ujung tombak dan berperan aktif untuk mensosialisasikan program kerja PPP.
LKKD tersebut diikuti empat Banom yang dilahirkan PPP yaitu Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
“Banom ini yang kelak menjadi ujung tombak di Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan akan berperan aktif mendorong masyarakat mempercayakan aspirasi politiknya ke PPP,” ujar Mardiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis sore (29/12/2022).
Lebih lanjut Mardiono mengatakan, Yogya memang dua Pemilu terakhir tidak memperoleh kursi di DPR RI. Kedepannya, akan dipersiapkan dengan matang agar mendapat keterwakilan di DPR RI, sehingga aspirasi rakyat melalui PPP bisa diperjuangkan.
“Untuk itu, kader PPP bersama Banom di Provinsi DIY kedepannya bisa bekerja secara maksimal untuk memperjuangkan keterisian kursi, khususnya di tingkat DPR RI,” harap Mardiono.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY, Muhammad Yazid menjelaskan, LKKD merupakan rangkaian kegiatan PPP DIY dalam menyambut Hari Lahir (Harlah) PPP ke-50.
“Semoga dengan diselenggarakannya LKKD ini, Banom PPP bisa menjadi mesin kemenangan pada Pemilu 2024. Bagaimana nantinya para peserta bisa menyampaikan kepada masyarakat umum apa yang didapat dalam LKKD,” harap Yazid.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen PPP GPK M. Thobahul Aftoni menyampaikan, kegiatan pengkaderan ini penting, apalagi bagi sayap muda partai, yang diharapkan sebagai regenerasi kepemimpinan partai di masa yang akan datang.
Maka lanjutnya, Banom atau sayap pemuda PPP juga harus dibekali dengan dasar-dasar kepemimpinan dan bekal pengetahuan politik. Pemuda harus sadar politik, tidak boleh alergi dengan politik.
“Pemuda harus melek politik, apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik yang mana partisipasi politik pada pemilu 2024 nanti di dominasi oleh pemilih dari golongan pemuda,” pungkas Aftoni yang juga Ketua Pemuda dan Mahasiswa DPP PPP.
Sekitar 200 peserta yang ikut dalam LKKD tersebut akan mendapatkan materi kaderisasi dan kepartaian, materi kepemimpinan kader, kajian subuh, materi karate, outbound, dan materi lainnya.
(Fahmi)