Sekjen GPK; 17 adalah Simbol Keislaman dan Keindonesiaan
Jakarta, penapersatuan.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (PP GPK) memberikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di bawah kepemimpinan Bapak HM. Mardiono yang sudah berani mengambil sikap tegas dan bijak dalam mewarnai proses demokrasi di Indonesia, seperti yang dituturkan M. Thobahul Aftoni selaku Sekjen PP GPK pada penapersatuan.com baru-baru ini.
Diantaranya, masih kata Aftoni, Ketum PPP berani mengambil sikap yang berbeda dengan partai parlemen lainnya dalam memilih sistem pengundian nomor urut. Disaat seluruh partai parlemen memilih untuk tidak mengikuti undian, tapi PPP memilih mengambil sistem undian ulang.
“Ini sebagai bukti bahwa PPP memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kesamaan hak dalam prinsip demokrasi di Indonesia, yaitu hak yang sama dalam memperjuangkan nasib bangsa antara parpol lama dengan parpol baru,” terang Sekjen GPK.
Tokoh Muda partai berlambang Ka’bah ini juga mengatakan, sikap tersebut juga sebagai bentuk komitmen PPP untuk menata dan melakukan perubahan menuju perbaikan, dengan bukti hasil undian PPP dapat nomor 17.
“Nomor 17 adalah nomor yang sangat baik, nomor yang memiliki nilai sejarah dan filosofi yang sangat mendalam. Nomor 17 adalah lambang keislaman dan keindonesiaan. Banyak peristiwa bersejarah yang bertepatan dengan nomor 17 seperti; jumlah rakaat dalam sholat yang 17 rakaat dalam sehari, Al-Quran juga diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan yang dikenal dengan nuzulul qur’an,” ungkap Aftoni.
Sementara kalau dilihat dalam konteks keindonesiaan, lanjut Aftoni, 17 adalah tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Pada pemilu 2024 nanti akan didominasi oleh pemilih kalangan milenial atau pemilih pemula yaitu yang dimulai dari usia 17 tahun.
“Dengan demikian, seluruh kader GPK mari kita terus sosialisasikan PPP dengan nomor 17 nya, perkuat semangat kebersamaan dan meningkatkan daya juang untuk menatap kejayaan kembali PPP pada pemilu 2024 nanti,” pungkas Aftoni.
(Fahmi)
