Gus Arwani: Kami Sangat Merasa Kehilangan
Jakarta, penapersatuan.com – Innalilahi wa inna illaihi ra’jiun, selamat jalan saudara Ahmad Baidhowi, sosok low profil yang sudah banyak membantu Partai Persatuan Pembangunan dengan karya-karya desain grafisnya.
Ahmad Baidhowi yang akrab di sapa Dowie, bukanlah orang baru yang aktif di partai berlambang Ka’bah, selain pernah menjadi pengurus Ranting PPP Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lewat karya dan pemikirannya, beliau pernah aktif membantu penerbitan beberapa media internal PPP.
Mulai dari Majalah DINAMIKA Persatuan, Tabloid BINA Persatuan, Tabloid PENA Persatuan sampai media online penapersatuan.com pun tak luput dari campur tangan kreatif beliau.
Pria kelahiran 1972 ini, meninggal Kamis dinihari (08/12/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Kepergian pun sontak membuat keluarga, handai taulan dan sahabat-sahabat kreatifnya merasa sangat kehilangan.
Hadirnya Muhammad Romahurmuziy sosok yang pernah menjadi Ketua Umum PPP dan Muhammad Arwani Thomafi Sekjen DPP PPP di rumah duka dan banyaknya karangan bunga yang dikirimkan para pengurus DPP PPP adalah bentuk kepedulian dan rasa kehilangan PPP atas meninggalnya Ahmad Baidhowi yang diakhir hidupnya masih tercatat sebagai staff design grafis DPP PPP.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, kami dari keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan dan juga seluruh keluarga besar DPP PPP sangat berduka atas wafatnya almarhum Mas Ahmad Baidhowi, sosok yang dikenal sebagai pekerja keras dan jarang sekali mengeluh,” ujar Gus Arwani, Sekjen DPP PPP saat ditemui penapersatuan.com di rumah duka.
Gus Arwani juga mengatakan, sepertinya memang dedikasinya ingin sekali berkhidmat, bekerja dalam membantu membesarkan PPP lewat bidang desain grafis. Yang jelas, kami sangat merasa kehilangan.
“Semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran, kekuatan lahir batin. Almarhum diberikan maghfirah dan insya Allah khusnul khotimah,” pungkas Sekjen DPP PPP.
(Fahmi)