DAERAH

Maulid Agung Pekalongan Dihadiri Ratusan Ribu Jamaah

Pekalongan, penapersatuan.com – Perhelatan peringatan Maulid Akbar dalam rangka memperingati hari kelahiran Baginda Rasulullah SAW yang dihelat Khadimul Maulid Habib Muhammad luthfi bin Yahya mengundang decak kagum para pengunjung dari perbagai pelosok tanah air.

Perhelatan yang rutin digelar setiap tahun sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan tahun 2022 kembali diadakan secara terbuka bisa mengobati kerinduan umat islam atas sosok yang fenomenal Habib Luthfi bin Yahya yang memimpin langsung jalannya peringatan maulid 1444 Hijriah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Pekalongan KH Kasiman mahmud Desky memastikan minimal ada 17 pasang calon yang bakal mengikuti kegiatan ‘Nikah Maulid’ yang dihelat di Kanzus Sholawat Pekalongan.

“Ada 17 pasang calon yang siap menikah di acara nikah maulid pada Jumat (28/10/2022) di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan,” ujarnya.

Dikatakan, kegiatan nikah maullid adalah bagian dari rangkaian peringatan maulid akbar yang dihelat secara rutin setiap tahun di Kanzus Sholawat dengan shahibul hajat Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.

Dari hari Jum’at (28/10) ada acara pernikahan masal yang diikuti 15 pasangan resmi. “Alhamdulillah tahun ini melebihi target panitia yakni ada 17 pasang dari 15 pasang yang ditargetkan. Mereka berasal dari Kota Pekalongan dan sekitarnya,” terang panitia.

Kota Pekalongan memang sangat luar biasa, mahnit Habib Luthfi yang sudah mendunia mampu menggerakkan masa dalam satu majelis untuk bersama-sama menyenandungkan shalawat dalam irama yang padu dan rampak di bawah grup Az-Zahir Pekalongan dibawah pimpinan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf, menantu Habib Luthfy. Perhelatan maulid akbar bisa menggerakkan roda perekonomian dari kelas pedagang kali lima hingga hunian hotel penuh,luar biasa.

Acara Maulud Agung Pekalongan ini dibuka dengan kirab merah putih, apel merah putih, silatnas ulama TNI Polri, pawai pajang jimat, ratibul kubro, khatmil qur’an, dan acara puncak maulid.
“Ada yang cerita ke saya, beliau-beliau sudah rutin menghadiri acara maulid di Kanzus Sholawat meski tidak pernah mendapat tempat di depan panggung, tetap bisa menikmati alunan sholawat dan bisa mendengar suara Habib Luthfi melalui pengeras suara hati terasa damai dan sejuk,” terangnya.

Menurutnya, dari ratusan ribu pengunjung tidak semuanya bisa melihat langsung wajah Habib Luthfi meski oleh panitia telah dibantu videotron dan puluhan tv monitor. Bahkan dirinya melihat banyak yang melihat lewat live streaming dari layar ponsel masing-masing.

“Tapi sayangnya banyak keluhan sinyal lemot, sehingga siarannya putus-putus. Ini tentu menjadi perhatian provider telkomsel maupun jejaring lainnya untuk memperkuat jaringan pada even-even tertentu seperti maulid ini,” ungkapnya.

Dirinya berjanji tahun depan akan hadir lagi ke Kota Pekalongan mengikuti acara yang dengan persiapan yang lebih matang termasuk boking penginapan dan silaturahim dengan beberapa kolega di wilayah Jateng.

Puncak acara Maulid, tamu negara baik aparat sipil maupun TNI dan juga dari luar negeri hadir untuk menyemarakan Maulid Agung Pekalongan ini. Dalam acara yang berlangsung seminggu itu, panitia memasak 2 ton beras dan 300 kambing untuk menjamu tamu yang hadir.

(AST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *