Gerak Cepat Tangani Korban Ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang, Polri Kerahkan Tim DVI
Jakarta, penapersatuan.com – Guna mempercepat proses identifikasi korban yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, dalam laga antara Arema vs Malang, Polri langsung bergerak cepat mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Polda Jawa Timur dan rumah sakit setempat.
“Saat ini, tim DVI Dokkes Polri segara ke Malang untuk backup Tim DVI Polda Jatim dan RS setempat guna percepatan identifikasi korban,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Minggu (2/10/2022).
Adapun Tim DVI tersebut dipimpin langsung oleh Brigjen Nyoman. Dedi mengatakan, gerak cepat itu dilakukan oleh kepolisian untuk memberikan pertolongan medis kepada suporter yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“DVI fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit,” terang Kadiv Humas Polri tersebut.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Polda Jatim, jumlah korban yang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, bertambah dari yang sebelumnya 127 kini menjadi 129 orang. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
“Semula 127 kini bertambah 2 menjadi 129 korban,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi wartawan Minggu (2/10/2022).
Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 berakhir dengan tragedi. Suporter dan polisi menjadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam (01/10/2022).*
(Fahmi)