UMKM Purbalingga Kembali Bergeliat
Purbalingga, penapersatuan.com – Dua tahun lebih pandemi Covid 19 melanda dunia dan Indonesia. Tantangan dunia usaha memang semakin bertambah, namun UMKM selama ini belum bisa beradaptasi secara maksimal.
Maka menghadapi tantangan, perubahan yang semakin dan peluang agar bisa bertahan di tengah gelombang badai ekonomi dijawab oleh kalangan UMKM Purbalingga di bawah pimpinan Muhajirin MS.
Secara maraton, Ketua UMKM Purbalingga, Muhajirin MS, dari awal September 2022 ini menggandeng kalangan UMKM yang ada di Purbalingga untuk bangkit kembali.
UMKM yang ada Purbalingga sekarang dibina oleh bisnis dan Advokat ternama H. Sugeng SH, Msi, dan Sugiarti (Pelaku UMKM dan pengusaha batik Bekasi).
“Yang Insya Allah akan membimbing mengarahkan mendidik pengusaha-pengusaha NU dan Pengusaha di luar NU akan memberikan permodalan juga ikut memasarkan produk yang sudah di modali,” kata Muhajirin MS, Selasa siang.
Harapan pulihnya sektor akibat Pandemi seta kenaikan BBM, UMKM bisa bangkit kembali baik dengan program pemerintah, swasta (melalui CSR), investor, semua perlu dukungan berbagai pihak.
Dengan memperkuat para pedagang kecil disampaikan oleh Hj. Nurul Hidayah,SH. MSi (FPPP DPRD I Jawa Tengah baru-baru ini.
“Pertumbuhan ekonomi Jateng pernah mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sampai minus, kita berharap tidak terulang lagi. Maka perlu ada upaya mendongkrak pendapatan ekonomi dengan penguatan UMKM. Dengan ekonomi bangkit, pendapatan daerah juga akan naik,” kata Hj. Nurul Hidayah, yang saat ini mewakili warga PPP Purbalingga, Kebumen dan Banjarnegara di DPRD Jateng.
Dilanjutkan Hj Nurul, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis.
“Saat ini di Kabupaten Purbalingga sebagai sponsor yg mandegani adalah H. Sugeng SH. MSi,” tambah Muhajirin sebagai Ketua UMKM Purbalingga.
Pada pertemuan Jum’at (9/9) Jam 13.00 di Rumah Gus Mustaham/Bu Halimah, Desa Karang Sentul (300 m barat lampu merah), Padamara.
“Menindaklanjuti presentasi H. Sugeng, MSi dan Bu Sugiarti (Ketua UMKM Bekasi), maka masing-masing UMKM yang ada di Purbalingga agar bisa jadi juragan (Bos). Hambatan UMKM yang selama ini kerap muncul yakni masalah permodalan, pemasaran serta pendataan (input) data UMKM nantinya akan memudahkan dalam pengembangan usaha UMKM yang ada di Purbalingga tidak sekedar entrepreneur tapi bisa meningkat menjadi pengusaha-pengusaha UMKM yang unggul dan berdaya saing.
Adapun pengembangan produk UMKM Purbalingga yang potensial untuk dikembangkan diantaranya Knalpot, Sapu, Gula Semut, Susu dan lainnya.
(Aji Setiawan)