DPC PPP Kebumen Targetkan 8-9 Kursi DPRD II
Kebumen, penapersatuan.com | Dalam rangka menyongsong Pemilihan Calon Legislatif 2024, Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kebumen telah memiliki persiapan dan strategi yang matang. Bahkan, bagi Calon Legislatif yang gagal bakal diberikan kompensasi berupa tunjangan selama lima tahun.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PPP Wahid Mulyadi. Mulyadi yang sekaligus anggota DPRD Kebumen itu mengatakan, tunjangan akan diberikan kepada caleg yang gagal dengan perolehan minimal 1000 suara. Tunjangan akan diambil dari gaji anggota legislatif PPP yang berhasil terpilih duduk di DPRD.
Mulyadi menjelaskan, estimasi gaji masing masing anggota Dewan per tahun kurang lebih Rp 45 juta. Dari jumlah tersebut akan disisihkan Rp 10 juta. Kemudian disisihkan Rp 4 juta untuk iuran fraksi dan yang 1 juta tabungan dan 1 juta infak sodakoh. Sisanya baru akan dibagi secara proporsional kepada caleg yang tidak jadi.
‘’Jadi nanti setiap caleg yang tidak jadi akan kami berikan kompensasi berupa tunjangan perbulan selama 5 tahun atau masa jabatan DPRD. Sumbernya dari gaji anggota DPRD PPP,’’ ucapnya.
Selain itu, DPC PPP juga akan memberikan kompensasi kepada PAC yang berhasil memperoleh suara gambar partai minimal 500 orang. Untuk besarannya sekitar Rp 10 ribu per suara.
‘’Bagi PAC yang perolehan suara gambar partai diatas 500 juga akan kita berikan kompensasi per suara rp 10 ribu. Misal kecamatan Kebumen mendapatkan suara 500 berarti akan menerima 5 juta rupiah.’’imbuhnya.
Dengan telah dibukanya pendaftaran Caleg ini, Mulyadi berharap di tahun 2023 sudah terbentuk Bakal Caleg yang kompetitif. Untuk maju di Pemilu 2024, setidaknya PPP akan mengusung 50 caleg dengan target perolehan 8 kursi.
Untuk mematangkan target perolehan kursi, DPC PPP Kebumen sudah menggelar Muskercab dan penyerahan SK Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP se-Kabupaten, ini merupakan sebagai tindak lanjut hasil musyawarah DPW PPP Jawa Tengah. Dimana agenda utama membahas pembentukan ranting-ranting di setiap desa.
Kegiatan juga membahas pembuatan rekening di setiap PAC dalam rangka pembentukan ranting ranting. Ini dilakukan untuk bantuan penyaluran dana dari DPC PPP Kebumen ke masing-masing PAC.
Selain menggelar Muskercab, DPC PPP Kebumen juga gencar silaturahmi meminta doa restu agar di kontestasi tahun politik 2024 bisa meraih kursi sesuai yang ditargetkan.
Ini juga sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru, dimana sebagian besar kadernya adalah dari warga Nahdliyin.
Silaturahmi yang dipimpin oleh Ketua DPC PPP Kebumen Wahid Mulyadi, disambut baik oleh Ketua PCNU Kebumen KH. Dawamudin Masdar.
Ketua DPC PPP Kebumen Wahid Mulyadi mengatakan dengan kepengurusan DPC PPP Kebumen yang baru, diharapkan bisa terjalin sinergi dan hubungan yang baik dengan PCNU Kebumen. Bukan hanya di tingkat DPC saja, akan tetapi hingga ke tingkat kecamatan dan ranting di seluruh Kebumen.
”Sehingga kedepan itu, NU tidak menjadi milik salah satu Partai politik, akan tetapi milik kita bersama,” Ucapnya.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, program dari kepengurusan yang baru DPC PPP Kebumen ini adalah memperbanyak silaturahmi. Ini sebelumnya telah dilakukan, baik dengan pemerintah, KPU dan Bawaslu serta Kajari Kebumen.
Setelah ini, silaturahmi akan dilakukan ke pondok-pondok pesantren yang ada di Kebumen. Kegiatan ini menjadi agenda wajib bagi kepengurusan yang baru.
”Seintensif mungkin kita lakukan pendekatan terhadap masyarakat, bahwa PPP itu dekat dengan kaum santri dan Pondok Pesantren,” Ucapnya.
Mulyadi mengatakan, kedepan PPP akan mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah untuk lebih pro kepada kaum Nahdliyin. Dengan begitu PPP bisa melakukan terobosan yang betul-betul berarti untuk NU.
Sebagai anggota DPC PPP yang duduk di DPRD Kebumen, pihaknya mengaku telah mengupayakan anggaran aspirasinya untuk pembangunan Pondok Pesantren dan NU di Kebumen. Hal ini tentunya demi kemajuan NU.
”Di 2024 dengan pengurus baru semangat baru, kemudian dengan strategi yang baru tentunya target kami untuk di 2024 bagaimana PPP bisa mendapatkan kursi sesuai dari harapan Ketua PCNU tadi yakni 9 kursi, sehingga PPP bisa mendudukkan jajarannya di pimpinan DPRD,” pungkasnya.*
(Aji S)