NASIONAL

DPP PPP Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Kongres ke-XVI Fatayat NU

PENAPERSATUAN – Salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU, menggelar kongres ke-XVI di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.

Acara digelar selama empat hari mulai Kamis (14/7) hingga Minggu (17/7). “Betul, pembukaannya  oleh Wapres Ma’ruf Amin pukul 14.00 WIB bada Jum’at,” kata Ketum PP Fatayat NU Anggia Ermarini.

Forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi yang bergerak di bidang perempuan muda NU itu memiliki agenda utama memilih ketua umum untuk lima tahun ke depan yaitu periode 2022-2027.

Di samping itu, kongres akan merancang arah gerak organisasi dan program kerja selama lima tahun.

“Jadi kita akan bahas bagaimana arah gerakan fatayat NU selama ke lima tahun ke depan. Tentang program kerja, yang akan jadi rekomendasi organisasi kita. Dan pemilihan Ketum Fatayat NU lima tahun kedepan 2022-2027,” kata Sekum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah.

Margaret mengatakan peserta Kongres ke-XVI Fatayat NU adalah seluruh pengurus pimpinan cabang, pimpinan wilayah, dan pengurus pimpinan cabang istimewa.

Adapun Fatayat NU memiliki 34 pimpinan wilayah pada tingkat provinsi, 480 pimpinan cabang pada tingkat Kabupaten/Kota.

Dua Komisioner KPAI Masuk Bursa Ketum

Dikutip di laman resmi NU, Margaret Aliyatul Maimunah dan Ai Maryati Sholihah digadang-gadang masuk menjadi kandidat Ketua Umum Fatayat NU periode 2022-2027.

Selain pengurus Fatayat NU, keduanya tercatat pula sebagai Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022. Masing-masing kandidat membawa komitmen untuk membuat terobosan baru dalam organisasi yang didirikan di Surabaya tahun 1950 itu.

Turut hadir dalam tersebut Gubernur Sumatera Selatan, Herman  Deru, Menteri Pertahanan Prabowo serta utusan Fatayat NU dari Seluruh Indonesia.

Ketua Umum  DPP PPP H. Suharso Monoarfa dan Sekretaris Jenderal DPP PPP H. Arwani Thomafi juga memberikan Ucapan Selamat & Sukses atas terselenggaranya Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Palembang, 14-17 Juli 2022 tersebut.

(Red/Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *