Dr. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd., Produktif Menulis Buku
PENAPERSATUAN – Buku menjadi acuan seseorang dalam meniti jalan intelektual, bergulat dalam dunia dakwah artis film juga aktivis keagamaan yang sedang naik daun ini sepanjang tahun aktif menerbitkan buku.
Tak kurang sudah 6 buku ia tulis, Melukis Pelangi (2011), Cahaya Di Atas Cahaya (2012 ), Sejuta Pelangi (2012), Hijab Im In Love (2013), Dekapan Kematian (2014), Hidup Damai di Negeri Multikultur -salah satu penulis- (2017) dan Sebentang Kearifan Dari Barat (2017).
Dr. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd. adalah seorang aktris, penulis dan pendakwah berkebangsaan Indonesia. Oki memulai karier sebagai pemeran utama dalam film Ketika Cinta Bertasbih 2009 kemudian menjadi penceramah di Islam itu Indah, Trans TV sejak 2014.
Oki menyelesaikan program doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kini Oki menjadi pimpinan Yayasan Maskanul Huffadz dan pendakwah tak hanya di Indonesia, tapi juga negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
Anak pertama dari pasangan Sulyanto, S.T. dan Yunifah Lismawati ini menghabiskan masa kecil hingga berusia 16 tahun di Kota Batam, Kepulauan Riau. Oki memiliki 2 orang adik bernama dr. Shindy Kurnia dan Ria Yunita.
Oki menikah dengan Ory Vitrio Abdullah, S.Kom. pada tahun 2014 dan dikaruniai 4 orang anak, yakni Maryam Nusaibah Abdullah, Khadeejah Faatimah Abdullah, Ibrahim Muhammad Abdullah, dan Sulaiman Ali Abdullah.
Menyelesaikan sekolah di SD Kartini I Sekupang, Oki melanjutkan ke SMP Negeri 3 Batam dan SMA Negeri 1 Batam. Selalu mendapatkan peringkat 1 di kelasnya, Oki pun sering mewakili sekolah dalam perlombaan, mulai dari Olimpiade Biologi hingga pidato serta debat Bahasa Inggris.
Ia pun aktif mengikuti berbagai macam ekstrakulikuler mulai dari Organisasi Siswa Intra Sekolah, Gerakan Pramuka Indonesia, basket, teater, english club, hingga marching band dan menjadi ketua kelas sejak SD-SMA.
Prestasi
Setelah kelas 2 SMA, wanita kelahiran 13 Januari 1989 itu melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Depok dan kembali mengharumkan nama sekolah dengan berkali-kali menang dalam perlombaan.
Tahun 2007, Oki menjadi mahasiswa Sastra Belanda, Universitas Indonesia. Ia terpilih menjadi Mahasiswa Baru Terbaik OKK Universitas Indonesia, serta Mahasiswa Baru terbaik di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB).
Selama kuliah Oki aktif dalam kegiatan BEM, Lembaga Dakwah Kampus Salam UI, Lembaga Dakwah Kampus Fakultas FORMASI FIB UI dan tentu saja teater. Kecintaannya pada seni peran, mengantarkannya mendapat penghargaan menjadi Aktris Wanita Terbaik pada Festival Petang Kreatif UI. Oki juga terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Bidang Seni FIB UI.
Tahun 2008, Oki mengikuti audisi film Ketika Cinta Bertasbih dan terpilih menjadi tokoh utama dalam film tersebut. Film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Mesir ini, membuat Oki mendapatkan 2 penghargaan di ajang Indonesia Movie Awards 2010 sebagai Aktris Pendatang Baru Wanita Terbaik dan Aktris Pendatang Baru Wanita Terfavorit.
Setelah lulus S1, Oki sempat belajar dan tinggal di Rumah Quran Daarut Tarbiyah Depok untuk menghafalkan Al Quran, dan belajar bahasa Arab sebagai mustami’ selama 1 bulan di lembaga bahasa Universitas Umm al-Qura Mekkah.
Tahun 2012, Oki melanjutkan pendidikan S2 nya di Universitas Negeri Jakarta dengan jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, dan 2016 melanjutkan program doktor di 2 tempat sekaligus yaitu Program Doktor Kajian Islam jurusan Dakwah dan Komunikasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Program Doktor Pendidikan Berbasis Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran Jakarta (2016). Oki pun mendapatkan beasiswa untuk mempelajari Kajian Islam di Australia dan di Jerman pada tahun 2017.
Sejak tahun 2011, Oki mulai rutin menulis buku, hingga mengantarkannya menjadi salah satu pembicara di Program Islam Itu Indah Trans TV setiap hari sejak 2014. Seiring berjalan waktu Oki tidak hanya berdakwah untuk televisi Indonesia, tapi juga Malaysia.
Saat ini Oki menjadi pimpinan Yayasan Maskanul Huffadz yang berpusat di Bintaro, Tangerang Selatan, yang didirikan di tahun 2016. Bersama para sahabatnya, Oki fokus mengurusi anak-anak Indonesia yang ditempatkan di 8 cabang Maskanul Huffadz yang memberikan beasiswa penuh selama 1 tahun untuk menghafalkan Al Quran dan kembali mengajarkannya ke seluruh penjuru Indonesia.
Pendakwah sarat prestasi lulusan S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Prodi Sastra Belanda, Universitas Indonesia, lulus pada 2012, menamatkan S2 PPs Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Jakarta, lulus pada 2016.
Merampungkan dua Program Doktoral (S-3) di dua kampus sekaligus yakni UIN Syarif Hidayatullah dan IIQ Jakarta. Program Doktor Kajian Islam Konsentrasi Dakwah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, lulus pada 2021. Serta S3 Program Doktor Ilmu Al Quran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Quran, Institut PTIQ Jakarta.
(Aji Setiawan, mantan wartawan alKisah Jakarta)