Ketua DPW PPP DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana Ingin Semua Sama-sama Kerja untuk Kebangkitan PPP
PENAPERSATUAN – Sah! Saat ini Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta mempunyai Ketua definitif, setelah sebelumnya dijabat oleh Farhan Hasan Al Amri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI Jakarta setelah wafatnya almarhum H. Lulung Abraham Lunggana.
Kini, jabatan orang nomor satu di PPP DKI Jakarta itu dilanjutkan oleh putra almarhum H. Lulung Abraham Lunggana (yang meninggal bulan Desember 2021 lalu), H. Guruh Tirta Lunggana yang dipercaya oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa untuk meneruskan perjuangan sang Ayah, untuk menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Hal itu ditegaskan dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) DPP PPP tentang Pengesahan Kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta Masa Bakti 2022-2026. yang ditandatangani oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Sekjen M. Arwani Thomafi.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Gus Arwani kepada Tirta Haji Lulung di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (01/07/2022).
Sebelumnya tersiar kabar ada tiga nama yang muncul untuk menjadi Ketua Definitif PPP DKI Jakarta, selain Guruh Tirta Lunggana, muncul juga nama Haji Fauzan dan Farhan Hasan Al Amri yang menjabat Plt. Ketua DPW PPP saat itu. Tapi akhirnya DPP PPP menunjuk Tirta sebagai Ketua DPW PPP karena dianggap tepat untuk merawat dan melanjutkan perjuangan sang Ayah.
Sebagai tokoh muda yang diamanatkan untuk membesarkan PPP DKI Jakarta, Guruh Tirta Lunggana mengatakan, dirinya juga pengurus DPW PPP DKI Jakarta akan berusaha dan berjuang maksimal untuk PPP DKI Jakarta kembali bangkit.
“Kita sadar, setelah PPP dihantam gelombang tsunami pada pemilu 2019 lalu, bukan perkara mudah untuk kita kembali membenahi dan membesarkan PPP khususnya di DKI Jakarta,” paparnya pada penapersatuan.com belum lama ini.
Masih kata Tirta, Butuh kerja keras dan sama-sama kerja untuk dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan kita dalam mengembalikan kejayaan PPP. “Kita semua harus sama-sama kerja, sentuh kembali para pemilih PPP yang ada di masyarakat dengan cara silaturahmi,” sambung Tirta.
Kedepan, masih jelas Tirta, DPW PPP beserta jajaran akan melakukan sosialisasi dan silaturahmi kepada para alim ulama juga tokoh masyarakat. “Karena para pemilih PPP yang ada di masyarakat harus kita sentuh dan ajak kembali pulang ke Ka’bah.”
Oleh sebab itu, dirinya berharap buang jauh-jauh egosentris yang dapat menghambat kemajuan PPP, sudah saatnya kita kembali bersatu dan bekerja bersama ulama dan umat untuk kejayaan PPP.
Saat disinggung masalah gugatan yang dilakukan oleh kader PPP terhadap PPP DKI, Tirta tersenyum dan mengatakan, itu merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam organisasi politik.
“Semua saudara kita, Insya Allah hal tersebut akan segera selesai dan kita bisa kembali bersama-sama membesarkan PPP, khususnya di DKI Jakarta,” ujarnya.
Dirinya yakin, apa yang menjadi target PPP khusus DKI Jakarta bisa dapat terwujud dan terealisasi. Karena menurutnya, semangat pengurus DPW PPP DKI Jakarta sangat terlihat untuk mensukseskan PPP.
“Ya itu saya lihat pada saat saya memimpin rapat pertama di kantor DPW PPP DKI Jakarta. Saya melihat semua saudara-saudara yang ada dalam pengurusan semua sangat semangat,” terangnya.
Politisi muda PPP ini juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras Farhan Hasan Al-Amri yang sebelumnya menjadi nahkoda sementara atau Plt. Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Menurutnya, proses transisi kepemimpinan dari mendiang Haji Lulung berjalan dengan produktif dan kondusif berkat sosok Ketua DPP Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) itu.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN periode 2019 tersebut mengaku pindah ke PPP karena ingin mengembalikan kejayaan PPP di Kebon Sirih, seperti pada Pileg 2009 dan 2014 silam.
“Tidak ada masalah di PAN. Yang jelas pindahnya saya untuk melanjutkan perjuangan almarhum yang belum tuntas untuk mengembalikan PPP sebagai rumah ulama dan istana umat,” imbuhnya.
Sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta saat dimintai keterangan masalah keputusan hasil Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW PPP DKI Jakarta yang digelar Kamis, (14/4/2022) lalu. Tirta mengatakan sampai saat ini, DPW PPP DKI Jakarta masih komitmen dengan keputusan Rapimwil.
“Karena itu merupakan hasil Rapimwil, tentunya kita semua harus sama-sama hormati itu. Sampai saat ini dukungan PPP DKI Jakarta tetap ke Bang Anies Baswedan,” pungkasnya.
(Fahmi/Sobari)
