Berjuang Menangkan PPP adalah Jihad
PENAPERSATUAN – Usai acara Musyawarah Ranting (Musran) PPP se-Kecamatan Mampang Prapatan, Ketua DPC PPP Jakarta Selatan H. Nasiruddin, menyampaikan kepada pengurus PPP untuk mengajak seluruh keluarga juga kerabat, masuk dalam PPP dan berjuang bersama PPP.
“Kalau nanti ada yang bilang percuma masuk PPP, saya jelaskan hari ini, bahwa kita masuk PPP yang berasaskan Islam niat untuk beribadah,” ujar Nashiruddin pada penapersatuan.com, saat menghadiri acara Musran se-Kecamatan Mampang Prapatan, Minggu malam (12/6/2022)
Dirinya juga menegaskan, kalau ada orang yang bilang percuma masuk partai politik, dirinya katakan itu adalah orang-orang yang sesat. Oleh sebab itu, Nasiruddin berharap para pengurus Ranting PPP nanti harus bisa menjelaskan itu pada masyarakat.
“Kenapa saya bilang sesat? Karena, kalau kita buta politik sudah pasti yang susah kita juga dan umat Islam yang jumlahnya mayoritas di negeri ini,” sambungnya.
Dirinya mencontohkan masalah naiknya bahan pangan. Menurutnya itu bisa terjadi karena dari sebuah kebijakan. Siapa yang bisa mengambil kebijakan. Ulama? Ga bisa, mohon maaf. Orang ngeluarin fatwa aja dicuekin.
“Undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah dan DPR itulah yang menjadi kebijakan. Keluarga juga masyarakat kita harus tau ini.”
“Oleh karena itu ayo ajak semua sodara masuk PPP, kita berjihad. Kalau pun tidak dapat apa-apa harus yakin kalau kita akan dapat pahala dari Allah sebagai ibadah. Selama kita bela agama kita, yaitu Islam,” terang Nasiruddin.
Sebagai Ketua PPP Jakarta Selatan, dirinya juga menghimbau kepada seluruh pengurus, mari sama-sama kita ajak masyarakat untuk masuk PPP. Paling tidak, masih kata Nasiruddin, kita terus melakukan ikhtiar untuk PPP semakin punya andil besar dalam menentukan kebijakan dalam pemerintahan.
“Alhamdulillah sampai saat ini, banyak sudah undang-undang hasil dari produk PPP, karena memang hanya PPP yang sampai saat ini berasaskan Islam,” lanjutnya.
Dalam reformasi lalu, ungkap Nasiruddin, sumbangsih PPP juga cukup besar. Ada undang-undang pesantren, undang-undang perkawinan ada juga undang-undang Bank Syariah.
“PPP tidak diam saja, ada orang PPP di situ yang menggodok terkait masalah itu. Saya berharap para pengurus juga Ketua Ranting nanti dapat berjuang dan mengajak masyarakat untuk berjihad dengan cara memilih PPP. Agar PPP dapat membuat kebijakan yang baik untuk negeri juga umat,” pungkasnya.
(Fadiel)