KIB Merupakan Ikhtiar Politik PPP dalam Menghadapi Pemilu 2024
PENAPERSATUAN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP), semakin jelas langkahnya dalam menghadapi pemilu 2024, hal tersebut dapat dilihat dari tandatangan kesepemahaman yang belum lama ini dilakukan oleh tiga Ketum Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Lantas, langkah lanjutan apa yang harus dilakukan untuk PPP sampai pada tingkat bawah agar koalisi ini bisa berjalan lancar. Menurut M. Arwani Thomafi ada beberapa hal pandangan PPP terkait KIB.
“Koalisi Indonesia Bersatu adalah satu ikhtiar partai untuk mempersiapkan lebih awal tahapan pemilu 2024. Dalam hal ini yang utama adalah terkait dengan tahapan pilpres, tahapan penyiapan persyaratan pengusungan capres-cawapres,” ungkap Sekretaris Jenderal DPP PPP, saat ditemui penapersatuan.com dalam acara halal bi halal PP GPK, Minggu malam (5/6/2002) di Jakarta.
Menurut Gus Arwani, PPP bersama-sama partai Golkar dan PAN sudah bersepakat untuk bekerjasama dalam koalisi Indonesia Bersatu.
“Tentu ikhtiar ini harus menjadi satu cara pandang yang sama, sebagaimana yang sudah disampaikan dan diikuti oleh seluruh DPW PPP dalam mengamankan ikhtiar politik untuk PPP lebih siap menghadapi keseluruhan tahapan pemilu 2024,” lanjutnya.
Dirinya juga mengatakan, ikhtiar ini menjadi sangat penting. Karena ini merupakan satu konfirmasi dari PPP untuk mempertegas komitmen PPP, menjadikan pemilu 2024 sebagai sebuah momentum untuk memperkuat persatuan Indonesia.
Sebagai politisi partai berlambang Ka’bah, dirinya tidak ingin lagi membuka sedikitpun ruang perpecahan di antara anak bangsa. Perpecahan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan dan perbedaan pilihan politik yang menjadi celah untuk merusak persatuan Indonesia.
“Koalisi ini baru kita mulai. Masih banyak nanti tahapan-tahapan, bab-bab yang akan kita isi dengan cara membuka seluas-luasnya pertemuan guna memunculkan gagasan, ide, bagaimana membangun koalisi ini menjadi supporting penuh untuk membangun bangsa. Membangun Indonesia menjadi lebih baik,’ tuturnya.
Bicara masalah siapa capres dan cawapres, masih kata Gus Arwani, ini akan berjalan seiring dengan kesiapan partai dalam mengikuti tahapan keseluruhan di dalam pemilu 2024.
Tahapan konsolidasi, tahapan permusyawaratan, sedang kita dan akan segera kita selesaikan. “Kita perkuat bangunan struktur organisasi partai kita dan kesiapan seluruh kader untuk melangkah lebih jauh lagi nanti,” ujarnya menutup pembicaraan.
(Fadiel)