Hadiri Istighosah dan Doa Bersama untuk Haji Lulung, Gubernur DKI dapat Penghargaan dari PPP
PENAPERSATUAN – Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ke DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, disambut hangat oleh panitia dan Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Rendhika D Harsono.

Gubernur DKI Jakarta tersebut datang ke Kantor DPW PPP, Jl I Gusti Ngurah Rai, Buaran 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, (30/1/2022) dalam rangka menghadiri acara istighosah dan doa bersama untuk almarhum Haji Lulung sekaligus puncak Harlah PPP ke-49.
Banyak sekali tokoh yang hadir dalam acara itu, diantaranya Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Ketua DPP PPP, Rendhika D Harsono yang juga Ketua Umum AMK dan Habib Farhan, Ketua Umum GPK.

Selain petinggi partai, nampak juga hadir dari kalangan ulama kharismatik seperti; Habib Hud Al-Attas, Habib Ali A-Habsyi (Kwitang), Habib Idrus Jamalullail, KH. Maulana Kamal Yusuf, KH. Munawir Aseli, KH. Mahfudz Asirun, KH. Lutfhi Zawawi, KH. Noershofa Thohir, dan KH. Nurfadhillah Yusuf (Ustad Tile) dan anggota DPD DKI Jakarta, Dailami Firdaus juga Fahira Idris
Dalam sambutannya, putra dari almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana yang datang bersama Hawali Mughni, sedikit flashback dimana saat Haji Lulung mendeklarasikan Paslon Anies Baswedan dan Sandi pada Pilkada 2017 putaran kedua di kantor DPW PPP DKI.


Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, pada tanggal 12 Maret 2017 pada putaran kedua, almarhum beserta pengurus mendeklarasikan pasangan Pak Anies dan Sandi.
“Alhamdulillah hari ini hadir Gubernur yang dipilih oleh almarhum dan PPP, yaitu Bapak Anies Rasyid Baswedan, ” ucap Guruh Tirta Lunggana, yang dapat kesempatan memberikan sambutan pertama dalam acara itu.
“Dari Rawamangun sampai ke Petamburan, seorang diri mengayuh laju sepeda. Selamat ulang tahun Partai Persatuan Pembangunan, teruslah berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ucap Gubernur DKI berpantun dalam sambutannya.

“Ditempat inilah 2017 lalu saya mendapatkan amanat dari Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Haji Lulung, untuk didukung dalam proses pencalonan Gubernur waktu itu. Dan beliau menerima konsekuensi dari keputusan itu,” ungkap Anies.
Haji Lulung, masih kata Anies, adalah seorang pribadi yang konsisten. Anies juga berharap pada anak-anak almarhum. “Jangan pandang nama besar Haji Lulung sebagai beban, pandanglah sebagai kehormatan.”
“Karena kalian anak-anak almarhum harus meneruskan perjuangan Haji Lulung yang kita semua jadi saksinya, bahwa insya Allah beliau akan dicatat sebagai salah satu mujahid yang hebat dari tanah Betawi,” terang Anies.
Ketua panitia istighosah dan doa bersama Belly Bilalussalam mengatakan, Almarhum Haji Lulung Lunggana merupakan tokoh yang dapat mempersatukan umat dari segala kalangan.
“Selain itu, perannya di PPP pun sangat istimewa, beliau merupakan sosok yang loyal kepada partai,” Ujar Belly.
Dirinya juga menjelaskan, kegiatan istighosah akbar ini sejatinya merupakan gagasan yang datang dari Haji Lulung sebelum berpulang.

“Almarhum punya keinginan agar Harlah PPP ke-49 menjadi momentum bagi PPP Jakarta, sebagai partai yang didirikan dan dibesarkan para ulama,” sambung Belly.
Sementara Sekretaris Wilayah PPP DKI Jakarta, Gus Najmi mengatakan, dalam kesempatan ini PPP DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta, atas prestasinya dalam membangun Jakarta.
“PPP melihat Pak Anies sebagai tokoh dan pemimpin pemersatu. Dimana sejak awal bertugas di Balai Kota, kita semua merasakan dan bisa melihat kepemimpinan beliau, dirinya dapat membuat Jakarta sangat kondusif,” terang Gus Najmi.
Momen itu juga dilakukan pengurus harian DPW melakukan peresmian ‘Aula Haji Lulung’. Peresmian itu dilakukan oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani.
“Namanya kita kukuhkan dalam gedung DPW ini, sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada almarhum atas pengorbanannya kepada PPP,” pungkas Gus Najmi.
(Red/Sobari)