NASIONAL

PN AMK Sowan ke Mustasyar PBNU KH. A. Chozin Chumaidy

PENAPERSATUAN – Pimpinan Nasional (PN) Angkatan Muda Ka’bah (AMK) kembali melakukan silaturahim kepada tokoh-tokoh nasional, kali ini Ketua Umum H. Rendhika D. Harsono bersilaturahmi  dengan Drs. KH  A. Chozin Chumaidy yang saat ini adalah Mustasyar PBNU, di kediaman Bandung, Senin (24/1/2022).

Kyai Chozin Chumaidy merupakan Tokoh senior PPP yang lama berkiprah dipolitik Nasional, khususnya di DPR RI  F-PPP,  dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.

Didampingi Sekjen AMK Ainul Yaqin, Agus Sutisna dan Cecep AS, Ketum AMK Rendhika melakukan sowan dalam rangka menguatkan silaturahmi, menimba pengalaman dan nasehat politik.

Menurut Kyai Chozin, dengan adanya militansi dan pergerakan AMK yang terkonsep, akan  menjadi kekuatan dan magnet besar, terhadap anak-anak milenial dan gen z untuk masuk PPP.

“ini adalah momentum PPP untuk mengambil simpati masyarakat dan umat untuk kembali pada kabah, dengan ikhtiar kerja -kerja nyata dan istiqomah berjuang bersama umat, saya yakin PPP  besar kembali,” ujar Kyai Chozin yang pernah menjabat Dubes Lebanon periode 2014-2018.

Menurut Chozin, politik identitas justru menguntungkan PPP, sebab PPP Satu-satunya yang mampu menunjukkan identitas sebagai Partai Politik besazaskan Islam, tinggal bagaimana menjaga konsistensi nilai Islam dalam perjuangan.

“AMK bisa menjadi garda terdepan membranding PPP sebagai Partainya anak Muda yang kaya dengan ide-ide kreatif, progresif, yang bisa menjadi lokomotif pergerakan Anak Muda,” imbuhnya

Sementara itu Ketua Umum PN AMK Randhika menyampaikan rasa bersukur sudah menerima nasehat dan nasehat dari pelaku sejarah politik bangsa yang sekaligus pelaku sejarah PPP di Indonesia.

“Penting bagi kader muda PPP, untuk mendapatkan masukan dari para senior dan tokoh PPP dalam rangka menjaga kesinambungan nilai dalam perjuangan partai  serta terpeliharanya ruh  perjuangan PPP,” terang Rendhika, melalui keterangan tertulisnya, Rabu, (26/1/2022)

“Posisioning dan langkah stategis PPP harus sinergis, penting kita mendengar, membaca realitas sosial politik dan meminta nasehat beliau para senior dibidangnya., sebagai acuan dan masukan” Tutup Rendhika.

(Red/Sob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *