METROPOLITAN

H. Sarmili SH: Anak Yatim adalah Aset Bangsa yang Harus Dilindungi dan Diayomi

PENAPERSATUAN – Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta Barat, terus melakukan hal juga kegiatan positif ditengah-tengah masyarakat.

Minggu, (23/1/2022) DPD Forkabi Jakarta Barat atas inisiasi Pengurus Pusat Siaga Bencana Inti Forkabi, menggelar kolaborasi santunan kepada 320 anak yatim piatu, acara dihelat di halam kantor Pusat Siaga Bencana Inti Forkabi, Slipi, Jakarta Barat.

H. Sarmili SH, Ketua DPD Forkabi Jakarta Barat

Ada rasa bangga dari Ketua DPD Jakarta Barat, H. Sarmili SH, dengan diadakannya acara santunan tersebut. “Saya berharap kegiatan terus dilakukan, apa yang kita lakukan hari ini adalah hal yang sangat dicintai rasulullah SAW dan Allah ridhoi,” ucap Sarmili SH.

Karena, lanjut Ketua Yayasan Mars Bintang Indonesia itu, sesungguhnya anak yatim adalah aset negara yang harus dilindungi juga diayomi.

“Yatim ini adalah aset negara yang harus dilindungi dan diayomi sesuai dengan undang-undang yang telah diamanatkan oleh kita semua. Maka dari itu hal ini kerap kali saya utarakan kepada pemerintah agar lebih peduli,” beber lawyer  yang baru satu Minggu ini dipilih dan dipercaya menjadi Ketua DPD Forkabi Jakarta Barat.

Saat memberikan sambutan, tokoh muda Betawi ini berpesan kepada anak anak yatim yang mengikuti acara, agar jangan pernah bersedih hati. “Kalian jangan bersedih hati masih banyak orang-orang yang peduli dengan kalian, terutama Forkabi Satu Komando selalu ada untuk kalian,” kata Sarmili.

“Khusus anak anak yatim yang ada di wilayah Jakarta Barat, biar nanti di data oleh Siaga Bencana Inti Forkabi, agar kedepan Forkabi dapat lebih mudah untuk memfasilitasi biaya sekolah, juga biaya seragamnya,” sambung Sarmili disambut teriakan gembira dari anak anak yatim yang hadir.

Menurut tokoh yang kecilnya juga sempat merasakan susah menjalani hidupnya, melihat anak anak yatim dirinya seperti melihat cermin. Ada hal yang akhirnya dirinya sangat mencintai anak yatim sampai-sampai dirinya ikhlas mengeluarkan 90% dari hartanya untuk kemaslahatan anak yatim.

H. Sarmili bersama Ketua Siaga Bencana Inti Forkabi, Eko Suherman

“Berbagi sudah menjadi kebiasaan saya, sebelum menjadi Ketua DPD Forkabi Jakarta Barat pun hal ini sudah saya lakukan. Karena saya memang awalnya adalah orang yang tidak punya. Untuk makan juga sekolah saja saya harus berperih perih,” kenangnya.

Oleh karena itu, sambung Ketua Umum Persatuan Pecinta Anak Yatim (Penatim) ini, berharap kedepan Forkabi terus bergandengan tangan dengan anak yatim demi terciptanya masa depan yang adil, Arif juga bijaksana.

“Karena Forkabi Satu Komando adalah Forkabi yang religius, bersosial dan bermartabat. Maka itu kita kenalkan diri kita pada masyarakat kalau Forkabi Satu Komando dapat dibanggakan oleh masyarakat. Forkabi yang selalu mengedepankan mengangkat harkat dan martabat kaum Betawi.” ungkap Sarmili.

Sebagai putra daerah yang aktif dalam kegiatan sosial, dirinya berharap saya hal seperti ini kalau bisa jangan hanya Forkabi atau lembaga lembaga lain saja yang melakukan. “Pemerintah pun harus lebih aktif, refrenship agar dibawah pemerintah tahu bahwa anak yatim adalah aset Negara. Karena tanpa generasi muda, tanpa generasi bangsa, negara ini akan hancur mudah kedepannya,” pungkas Sarmili.

(Fahmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *