Dr. Mahmuzar: PT 0% Sulit Dikabulkan MK
PENAPERSATUAN – Menyikapi adanya beberapa kalangan parpol seperti Partai Ummat, partai besutan Prof Amin Rais, yang akan menggugat ET Presiden Threshold yang 25% menjadi 0% sulit terwujud.
Dr. Mahmuzar menyatakan, “Masalah PT 25% sudah sering digugat ke MK, tapi tak pernah dikabulkan,” kata Mahmuzar yang juga pakar ilmu hukum administrasi negara, UIN Sultan Syarif Kasim, Riau.
Terkait kemungkinan adanya pertemuan Agus Harimurti dan La Nyala (Demokrat dan DPD) yang juga ingin 0% Presiden Treshold, lanjut Dr. Mahmuzar, keputusan DPR sudah tidak mungkin dianulir. Partai besar takkan ridho. Artinya kemungkinan keinginan pencapresan adalah hak dari parpol.
“Jadi perhitungan partai politik dengan koalisi PDI-P – Gerindra (Puan – Prabowo), Golkar – Pks (Ganjar – Anis) serta kemungkinan-kemungkinan dari komunikasi di Badan Legislatif (Baleg), akan muncul poros ketiga (PPP, PAN, PKB, Nasdem, Hanura), itu hitungan matematikanya,” lanjut Mahmuzar.
Sementara itu Arsul Sani, Wakil Ketua MPR RI dari PPP membuka peluang bisa dua atau tiga koalisi dengan membuka peluang dari kalangan non partai bisa maju menjadi Capres dan Cawapres. “Dari kalangan non partai ada Erick Thohir, Tito Karnavian dan Mahfud MD,” kata Arsul Sani.
Terkait nama-nama capres dan cawapres yang muncul, A. Baidowi (F-PPP) menyatakan akan membahasnya di Badan Legislatif (Baleg). “Semua akan dibahas di Baleg, sambil menerima masukan dan komunikasi teman-teman partai-partai,” pungkas politikus muda yang akrab disapa Awiek.
(Red/Aji S)
