Mukroni H.A: Mengembalikan Hak Peserta Sesuai AD/ART, Langkah Cerdas Panitia Musda
PENAPERSATUAN – Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Jakarta Barat sedikit aga berbeda. Pasalnya, Musda IV Forkabi Jakarta Barat dilakukan secara demokratis dan terbuka dan menghasilkan tiga nama dari hasil penjaringan bakal calon (Balon) yang dilakukan oleh panitia.
Menurut Mukroni H.A, yang masih menjabat Sekretaris DPD Forkabi Jakarta Barat, sebenarnya Musda IV DPD Forkabi Jakarta Barat tersebut bukan ingin tampil beda jika dilihat dari Musda yang ada di wilayah lain.
“Musda yang dilakukan demokratis dan terbuka ini bukan ingin tampil beda, tapi kita ingin mengembalikan Musda ini sesuai dengan AD/ART. Saya sangat mengapresiasi kepada panitia yang mengambil langkah tepat dengan mengadakan Musda sesuai AD/ART,” terang Mukroni.
Kalau berbicara aklamasi, sambung Mukroni, itu sangat luar biasa karena aklamasi merupakan hasil dari kesepakatan bersama. Tapi sistem demokrasi itu juga penting, makanya di Musda ini dirinya mengatakan, panitia sudah melakukan langkah tepat dengan melakukan penjaringan juga tahapan-tahapan yang akhirnya muncul tiga nama Balon.
“Kita bismillah dan berharap, hari Sabtu, (15/1/2022) Musda IV Forkabi Jakarta Barat bisa berjalan sukses, aman dan melahirkan Ketua DPD yang peduli dan mau membangun juga membesarkan Forkabi di Jakarta Barat ini.”
“Tentang kepesertaan, saya kembali sangat mengapresiasi panitia dengan menjadikan Ketua Ranting sebagai peserta. Menurut saya ini juga merupakan langkah cerdas panitia, selain memang sesuai dengan AD/ART hal tersebut sekaligus menjelaskan bahwasanya struktur Forkabi di Jakarta Barat, ada sampai tingkat Ranting,” beber Mukroni merasa bangga.
Dirinya melihat, tiga Balon yang muncul adalah orang yang peduli, suka dan cinta dengan Forkabi. Kalau tidak ada kepedulian tentu mereka tidak akan mau mencalonkan diri.
“Jadi saya rasa mereka dapat menghormati hasil Musda, artinya mereka siap menang siap kalah dan mau membantu serta menjalankan apa yang menjadi program Ketua DPD terpilih nanti,’ tambah Mukroni.
Jadi yang tidak terpilih, yakin Mukroni, tidak mungkin melakukan hal-hal yang ujungnya menimbulkan perpecahan dalam tubuh Forkabi. Karena mereka juga sudah sepakat dan menyetujui pakta integritas yang dibuat oleh panitia. Tentu mereka akan malu jika melanggar apa yang sudah menjadi kesepakatan.
Saat disinggung apakah ada intervensi dari DPP dalam Musda, dengan tegas Mukroni mengatakan tidak ada sedikitpun intervensi yang dilakukan DPP. DPP juga MPO Pusat sangat menghormati dan menghargai demokrasi yang berjalan dalam Musda IV Forkabi Jakarta Barat.
Sebagai Sekretaris DPD Forkabi Jakarta Barat dirinya berharap, para peserta Musda seyogyanya bisa memilih figur yang memang tepat untuk memegang tongkat kepemimpinan Forkabi Jakarta Barat.
“Saya rasa selain mata dzohir kita juga punya mata batin, jadi tentu para peserta bisa memilih figur yang memang sangat peduli dan ingin membangun serta membesarkan Forkabi di Jakarta Barat. Mari sama-sama kita raih keberkahan di dalam dan setelah Musda,” pungkas Mukroni penuh harap.
(Fahmi)
