H. Belly Bilalusalam, SH: Berharap Muswil IX DKI Munculkan Ketua yang Mampu Mengembalikan Kejayaan PPP Jakarta
PENAPERSATUAN – H. Belly Bilalusalam SH, politisi muda yang pernah duduk di kursi DPRD DKI dapil Jakarta Timur, saat ditemui penapersatuan.com dalam arena Musyawarah Wilayah PPP DKI Jakarta, Kamis (27/5/2021) berharap, Muswil ini berjalan dengan baik dan sukses. Ke depan, kepengurusan DPW PPP insya Allah bisa akan menjadi lebih baik, mencapai PPP yang rahmatan lil allamin.
“Tadi Kang Eep selaku konsultan politik untuk PPP sudah mengatakan, jangan sampai ada kebijakan besar yang tidak mengikutsertakan keinginan konstituen PPP yang ada dalam barisannya,”
“Artinya, ini menjadi pelajaran buat PPP ke depan dan apapun yang akan diputuskan yang berhubungan dengan sesuatu yang besar, harus sesuai dengan keinginan konstituen dan masyarakat Jakarta. Jangan mengambil kebijakan yang bertolak belakang lagi,” beber politisi PPP yang juga menjabat sebagai Ketua PC AMK Jakarta Timur tersebut.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, PPP tidak akan bisa apa-apa dengan tidak adanya dukungan dari bawah, itu yang menurutnya ditangkap dari pesan yang disampaikan Kang Eep.
“Dan saya yakin, ini adalah saatnya PPP buat bangkit. Tahun 2024 PPP harus bangkit dari keterpurukan kemarin. Paling tidak 2024 nanti PPP bisa mendapatkan sedikitnya 7 kursi,” terang H. Belly.
Disinggung masalah kriteria calon Ketua DPW, dirinya mengatakan, itu kita serahkan kepada teman-teman yang nanti menjadi pemilih. Kita yang hanya bisa melihat dari jauh tentu harapannya PPP DKI dapat dijabat oleh seorang tokoh, yang memang bisa dianggap dapat mengembalikan kejayaan PPP di DKI ini secara utuh.
“Banyaknya nama-nama yang muncul dalam Muswil ini, saya pikir nama-nama tersebut semuanya pantas untuk menjadi Ketua DPW DKI Jakarta, karena untuk membesarkan partai ini tidak terpaku pada satu tokoh. Tapi menjadi pekerjaan kolektif.”
“Mudah-mudahan kepengurusan nanti dapat di isi oleh banyak unsur. Unsur keagamaan, unsur millenial dan unsur wanitanya juga kuat. Sehingga menjadi tim yang kuat untuk PPP DKI ke depan,” ujarnya panjang lebar.
Sebagai politisi PPP, dirinya berpesan pada pengurusan DPW yang terbentuk nanti, untuk menggalakkan menggalakkan kembali silaturahim kepada orang-orang PPP lama, tokoh-tokoh.
“Kalau silaturahim kembali dilakukan, saya yakin banyak masyarakat Jakarta yang hatinya masih PPP,” terangnya.
Kemudian, mereka juga harus melakukan safari politik terhadap tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh PPP yang memang sudah lama berjuang di PPP itu harus disentuh kembali.
“Yang tak kalah penting kepengurusan nanti harus sering melakukan program yang bersentuhan langusng oleh konstituen juga masyarakat Jakarta,” pungkas Ketua DPP Forkabi ini.
(Fadiel)