2024, PPP Cirebon Targetkan 7 Kursi
PENAPERSATUAN – Setelah 15 tahun DPC PPP Kabupaten Cirebon dalam konflik internal, kini mulai bangkit. “Dahulu PPP Cirebon mampu kuasai legislatif dan punya Wakil Bupati, sekarang kosong,” kata H Maolana, Wakil Ketua DPC PPP Kab Cirebon.
Akibat konflik internal, DPC PPP belum bisa bangkit dan menggerakan sayap-sayap underbouw partai, seperti GPK, WPP, GMPI juga AMK.”Sekarang tanpa anggota dewan, kita mulai menata lagi step by step melakukan perbaikan,” jelas H Maolana.
Insya Allah, lebih lanjut Maolana mengatakan, Angkatan Muda Ka’bah (AMK) menjadi garda terdepan dalam mengembalikan kejayaan PPP di Kabupaten Cirebon. Selain AMK, DPC PPP juga akan bersinergi dengan sayap partai lainnya.
“Alhamdulillah, saat ini AMK sudah terbentuk di 40 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Ke depan pada Pemilu 2024, PPP Cirebon menargetkan 7 kursi dari 7 Dapil yang ada Mohon doa restunya,” tambahnya.
Untuk menggaet kalangan muda, AMK tengah mengajukan pemberdayaan Pelatihan Budi Daya Jamur. “AMK tengah mengajukan program budidaya Jamur ke Pak UU Ruzanul Ulum, Wagub Jabar, untuk pemberdayaan ekonomi 40 PAC dengan pelatihannya juga,” jelas Maolana.
Selain itu, lanjutnya, AMK juga tengah mengajukan Mobil Siaga dan Ambulan guna dapat berperan dan turun langsung menyentuh masyarakat.
“AMK tengah mebangun komunikasi dengan para pengusaha Cirebon dan bupati Cirebon. Kita sedang membangun komunikasi, mengingat DPC PPP menuju Muscab masih banyak konflik,” jelas Maolana.
Ketua AMK yang juga Wakil Ketua DPC PPP Cirebon ini optimis, ke depan PPP Cirebon bisa bangkit dan lebih baik. Karena ada salah satu tokoh NU Cirebon yakni KH. Mustofa Aqil Siradj yang merupakan adik dari Ketum PBNU sekarang menjadi ketua Majlis Syariah DPP PPP.
Menurutnya, sudah banyak kegiatan yang dilakukan DPC PPP Cirebon yang dilakukan usai lebaran ini. “Alhamdulillah AMK selalu ada dan banyak gerakan untuk pemberdayaan ummat,” pungkas Wakil Ketua DPC PPP Cirebon.
(Aj Setia/Red)
