UMKM Butuh Perhatian dan Pelatihan
Semarang, penapersatuan.com – Sektor usaha yang sangat kuat dari badai krisis ekonomi adalah sektor UMKM. Pemprov Jawa Tengah dan kalangan perbangkan sangat getol untuk menggerakan sektor riel yang menopang hamper 30 % penduduk Jateng.
Dikatakan Hj Nurul Hidayah SH, MSi selama ini pihaknya sudah melaksanakan program guna peningkatan ekonomi di Jateng yakni melakukan monitoring dan saran kepada kalangan perbankan untuk memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Hj Nurul mencontohkan adanya pelatihan untuk 10 pelaku sektor UMKM berupa pengelolaan ruang sederhana, branding, cara mem-branding, pelatihan media sosial, pembelajaran produk-produk atau market place.
“Salah satunya, adalah dengan pengadaan mentor dari luar dan Bank Jateng, terkait kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta UMKM. Mulai dari packing, modal, dan pemasaran dicarikan solusi bersama. Setiap minggu dilaksanakan pelatihan tersebut,” papar Hj Nurul Hidayah, SH MSi Anggota DPRD I Jawa Tengah.
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Hj Nurul mengaku apresiatif dengan program yang telah dilaksanakan oleh Pemprov dan Bank swasta, seperti BPD Jateng. “Khususnya bagi pelaku UMKM. Diharapkan, Bank Jateng tetap maksimal memberikan pelayanannya guna menarik minat masyarakat.
“Kami berharap UMKM terus tumbuh untuk menopang perekonomian di Jateng, penyangga ekonomi Jateng, Sektor UMKM adalah sector underground economic yang jarang tersentuh oleh banyak kalangan, apalagi perbankan.” kata Politikus PPP itu.
“Kami berharap tidak saja Bank Jateng, mungkin kalangan swasta lembaga keuangan bisa menaruh perhatian lebih dengan kalangan UMKM dalam bentuk pelatihan entrepreneur (wirausaha) sertajuga menyediakan tempat, terkait pelatihan-pelatihan UMKM,” tandas Hj Nurul Hidayah.
(Aji/Red)
