Mengembalikan Kejayaan PPP 2024 Tidak Bisa Hanya dengan Slogan, Tapi Perlu Kerja Nyata
Jakarta, Pena Persatuan – Untuk mengembalikan suara PPP bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras, juga kerja nyata yang harus dilakukan oleh pengurus partai mulai dari DPP sampai tingat bawah, terang Sumartini, yang menjabat sebagai Bendahara PPP Jakarta Selatan, saat ditemui Pena Persatuan dikediamannya baru-baru ini.
PPP sekarang, sudah punya Ketua Umum dengan struktur barunya yang definitif hasil Mukhtamar IX yang belum lama diumumkan. Alhamdulillah, menurut Sumartini, DPP diisi oleh kader-kader potensial, semoga dengan adanya kepengurusan baru di DPP PPP ini, PPP mampu melahirkan program-program yang nantinya dapat diterapkan di tiap daerah untuk disosialisasikan pada masyarakat.
“Saat ini, jujur perjuangan kita selaku pengurus PPP dalam menjalankan program juga sosiaisasi pada masyarakat sangat berat. Apalagi PPP Jakarta Selatan tidak mempunyai wakil yang duduk di DPRD DKI Jakarta. Saya rasa hal yang sama juga dirasakan oleh pengurus PPP diwilayah lain,” terang Sumartini.
Perempuan militan PPP, yang banyak aktif dikegiatan masyarakat ini juga berharap, Ketua Umum juga Pengurus DPP PPP harus turun bersama DPC untuk mensosialisasikan PPP pada masyarakat, selain silaturahmi mengenalkan sosok Ketua Umum agar semakin familiar dimasyarakat juga menarik kembali hati masyarakat agar mau kembali ke PPP.
“Alhamdulillah, dengan militansi yang kuat DPC PPP masih terus melakukan sosialisasi dan silaturahmi kepada tokoh-tokoh mayarakat, ulama juga tokoh-tokoh yang memang sebelumnya merupakan bagian dari PPP, hal itu kita lakukan dengan harapan mereka mau kembali mendukung dan ikut membesarkan PPP di Jakarta Selatan,” papar Sumartini.
Karena, masih kata Bendahara DPC PPP ini, hal itu penting dilakukan untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat agar mau kembali ke PPP. Menurutnya, para pengurus juga tau dan sadar kenapa banyak pemilih PPP yang pindah pilihan pada pemilu 2019 lalu.

“Oleh karena itu, DPP PPP perlu melakukan hal-hal nyata melalui program-program yang dibuat DPP, dalam rangka mengajak masyarakat kembali pulang ke PPP. Jalan pulang menuju Ka’bah itu jangan hanya menjadi slogan, tanpa adanya kerja nyata juga action yang rill yang langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” ungkap Sumartini.
Masyarakat saat ini, tambah Sumartini, sudah cerdas apalagi kalau sudah bicara politik, slogan saja tanpa kerja nyata sulit untuk PPP dapat menyentuh mereka untuk kembali memilih PPP pemilu 2024 nanti.
Disingung apa harapan yang ingin disampaikan pada Ketua Umum PPP, dirinya mengatakan, Ketua Umum PPP harus rajin turun ke masyarakat bersama pengurus DPC, untuk mensosialisasikan PPP dibarengi dengan kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Dalam sambutannya pada Mukhtamar IX, Pak Suharso Monoarfa juga mengatakan akan mewakafkan sebagian waktunya untuk PPP. Kita selaku pengurus tingkat bawah, berharap apa yang dikatakan oleh Ketua Umum itu dapat benar-benar direalisasikan dan dirasakan sampai pengurus tingkat bawah,” ungkap Sumartini, sedikit mengutip pidato Ketua Umum terpilih.
Insya Allah, masih kata Sumartini, ke depan PPP bisa kembali bangkit dan besar kalau semua pengurus PPP dari tingat atas sampai bawah bersinergi melakukan sosialisasi dengan menjalankan program-programnya yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Saya juga berharap, untuk kejayaan dan kebesaran PPP kedepan, Ketua Umum serta pengurus DPP, tidak hanya memberikan waktu juga pikirannya saja, tapi harus dibarengi dengan financial,” pungkas Sumartini.
(Fadiel)