LAB Merupakan Andil Kaum Betawi dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI
Jakarta, Pena Persatuan – Dalam amanatnya Ketua Umum Bamus Betawi H.Lulung AL. SH, yang disampaikan oleh Waketum Bamus Betawi, Rahmat HS, Kamis (31/12/2020) Menyampaikan bahwa Laskar Adat Betawi harus bersinerji dengan aparatur. Baik Pemprov DKI Jakarta, TNI dan POLRI sebagai mitra penegak hukum.
Laskar Adat Betawi (LAB) resmi dilantik. Pelantikan LAB sebagai organisasi otonom di bawah Bamus Betawi itu, bertempat di lapangan Don Bosco, Jakarta Timur.
Agenda pelantikan itu berlangsung singkat dan terbatas, dengan mematuhi protokol kesehatan yang diikuti ofline dan online oleh seluruh peserta LAB se-Jabodetabek melalui Zoom meeting.
Menurut HK. Damin Sada, yang pada kesempatan itu ditetapkan sebagai Panglimanya LAB mengatakan, Pelantikan ini mencetuskan beberapa keputusan penting, dalam pembaharuan sektor peran budaya kaum Betawi untuk menangani tantangan di era tehnologi.
“Dimana keberadaan LAB sebagai pengawal Perda Pelestarian Budaya Betawi dapat berkolaborasi dan menjadi mitra Pemerintah juga bersinergi dengan aparat penegak hukum TNI & Polri,” terangnya.
Berdirinya LAB juga, masih kata Babeh Damin Sada, untuk mendorong peran kaum Betawi menjadi entrepreneur di kampungnya sendiri, serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Tahyudin Aditya selaku Sekjen LAB mengemukakan, pelantikan ini penting, salah satunya yakni mengenai Rencana Strategis Bamus Betawi, dalam mengawal perda no 5 tahun 2015 tentang pelestarian kebudayaan Betawi.
“Tujuan dari pelantiikan ini, Agar Laskar Adat Betawi menjadi bagian aktif yang dapat bersinergi bersama pemerintah DKI, TNI & POLRI, dalam upaya andil kaum Betawi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI di DKI Jakarta dan sekitarnya,” beber Aditya.
Aditya juga mengatakan, bahwa peran laskar adat Betawi harus menjadi garda terdepan pengembangan budaya Betawi demi mengembalikan Marwah kaum Betawi sebagai kaum berbudaya dan pemersatu.
“Jangka pendek kita akan menata kelembagaan organisasi sesuai dengan target kinerja yang akan kita capai, membentuk kepengurusan di tingkat wilayah, dan yang tidak kalah penting melakukan regenerasi kaum Betawi yang berbudaya dan berkemandirian serta modern terhadap tehnologi” tuturnya.
Kelembagaan ini masih kata Aditya, nantinya akan memperkuat daya tawar kaum Betawi untuk memiliki kemandirian entrepreneur, apalagi di masa pandemi saat ini.
H. Syarif Hidayatullah, S.Ip, selaku Sekjen Bamus Betawi, yang membacakan SK kepengurusan LAB berharap, kedepan LAB segera melakukan kerja-kerja nyata untuk mendorong pengawalan seni budaya Betawi.
(Fadiel)