PPP Kudus Hidupkan Angkatan Muda Kabah, Gaet Kaum Milenial
Pena Persatuan – Untuk merangkul calon kader muda dari kalangan milenial di Kabupaten Kudus, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kudus mulai menghidupkan kembali Angkatan Muda Kabah (AMK). Demikian dikatakan Ketua DPC PPP Kabupaten Kudus Ulwan Hakim.
Dihidupkannya kembali AMK ini menjadi langkah serius PPP Kabupaten Kudus untuk menghadapi Pemilu 2024. “Kalangan anak muda dan milenial jumlahnya cukup besar sehingga perlu kami rangkul agar tidak semakin apatis dengan politik,” katanya, Minggu (10/1).
Ulwan berharap kedepan PPP Kabupaten Kudus kembali Berjaya dengan menyiapkan sayap dan banom seperti AMK. Ia berharap AMK tak hanya sekedar menjadi banom formalitas, namun bisa bekerja maksimal dan mendapat respon positif di kalangan muda.
“AMK kami harapkan menjadi magnet bagi kaum muda untuk lebih peduli dengan politik, tentunya dengan selalu mengedepankan akhlaqul karimah,” katanya.
Ulwan menambahkan, PPP butuh regenerasi kedepan. Kehadiran AMK dan banom lainnya seperti GPK GMPI bisa menjadi estafet kepemimpinan selanjutnya. “Kami tekankan agar seluruh banom termasuk AMK untuk bekerja eksta keras untuk menggaet simpati kalangan muda dan tentunya mampu mendongkrak suara PPP secara signifikan,” katanya.
Pada Pemilu mendatang, PPP menargetkan memiliki satu fraksi di DPRD Kudus dan lolos parlementary threshold secara nasional.
SK banom AMK diserahkan langsung oleh Ketua AMK Jawa Tengah Arif Sahudi bersama jajarannya, Sabtu (9/1) sore. Dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pimpinan Nasional AMK Joko Purwanto dan Nasrullah AR itu, Syaiful Ulin Nuha ditunjuk menjadi ketua Pimpinan Cabang AMK Kabupaten Kudus. Pada penyerahan itu, Arif Sahudi mengatakan, penyerahan SK ini menjadi langkah awal dalam mengembalikan kiblat persatuan Umat islam di Kudus. “AMK di Kudus diharapkan bisa menjadi contoh dalam membesarkan partau dan merangkul banom lainnya,” katanya.